Pelaku Wisata Cianjur Pasrah, Wisatawan Cancel Liburan Nataru

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 melanda Kabupaten Cianjur berdampak pada sektor wisata, terutama di kawasan wisata Cipanas dan Puncak.

Informasi yang dihimpun, sejumlah destinasi wisata mendapat pembatalan dari wisatawan domestik dengan berbagai alasan. Salah satunya kekhawatiran terjadi gempa susulan yang lebih besar.

Mereka merasa tidak tenang dengan banyaknya informasi yang mengatakan akan ada gempa susulan, terutama di kaki Gunung Gede yang merupakan kawasan wisata Cipanas-Puncak.

Baca Juga: Ratusan Warga Cianjur Demo Bupati soal Pernyataan Bencana Bawa Berkah, Anggaran Gempa Bumi juga Dipertanyakan

Begitupun sejumlah hotel mengalami hal yang sama, para tamu yang sudah booking kamar membatalkan maupun re sechedule.

Manager Marketing Sevillage Puncak, Adi membenarkan ada benerapa grup yang udah booking untuk acara natal dan pergantian tahun baru 2022-2023.

“Iya benar ada yang cancel maupun re-sechedule untuk kegiatan libur tahun baru dan natal,” kata Adi pada wartawan, Kamis 22 Desember 2022.

Baca Juga: 1,3 Juta Wisatawan Diprediksi Serbu Jabar Saat Libur Nataru, Polda Ingatkan Soal Kantung Parkir

Alasannya rata-rata karena gempa bumi, dikhawatirkan terjadi gempa susulan yang lebih besar.

“Itu aja alasannya, takut gempa susulan,” ucapnya.

Pengelola Hotel Cianjur, Daniel mengaku ada sejumlah wisatawan yang membatalkan liburan natal dan tahun baru.

“Ada sih, tapi tidak banyak,” singkat Daniel.

Baca Juga: Andika Kusuma Wardhana Capai Lobuche Peak di Himalaya

Adi dan Daniel berharap ada upaya dari pemerintah daerah untuk bisa meyakinkan pengunjung bahwa kawasan wisata Cianjur aman untuk liburan natal dan tahun baru.