Ribuan Miras dan Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan di Mapolres Cimahi

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Ribuan botol minuman keras dan barang bukti Narkoba dimusnahkan di Lapangan SIM Mapolres Cimahi, Rabu 21 Desember 2022.

Pemusnahan ini merupakan hasil ungkap kasus narkoba dan penyitaan miras di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi selama kurun waktu 2 bulan terakhir.

Secara rinci total miras berbagai merek yang dimusnahkan berjumlah 7.321 botol. Adapun metode pemusnahan dilakukan memakai alat berat.Baca Juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Bandung Barat, Sebanyak 50 Dokter Dilibatkan

Selain minuman keras, barang bukti yang dimusnahkan adalah sabu-sabu seberat 6,59 gram, ganja 4.706,89 gram, tembakau sintetis 736,15 gram, psikotropika 285 butir, obat keras tanpa izin 8.763 butir, tuak 171 liter serta ciu 170 kantung plastik.

Untuk barang bukti narkoba, pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, diblender, serta dilarutkan ke dalam air.

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan pemusnahan barang bukti ini dilakukan untuk mencegah aksi kejahatan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

"Ini antisipasi tindak kejahatan jelang Nataru. Polres Cimahi melaksanakan pemusnahan barang bukti berupa narkoba, psikotropika, miras dan hal lainnya," kata Imron usai pemusnahan.Baca Juga: TJSL Pindad dan Dinas KUKM Kota Bandung Adakan Pelatihan Strategi Pengembangan UMKM di Era Digital

Imron mengatakan, berbagai barang bukti yang dimusnahkan itu diamankan jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi dan Polsek jajaran di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat serta Margaasih yang disita dalam dua bulan terakhir.

"Biasanya kita amankan melalui operasi pada tempat yang memang tidak ada izin atau miras yang dijual secara ilegal," ujar Imron.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan berharap dengan adanya operasi hingga pemusnahan barang bukti ini bisa mencegah adanya tindakan kriminalitas. Apalagi menurutnya selama ini tak jarang aksi kriminalitas yang diawali dengan mengkonsumsi narkotika maupun minuman keras.

"Tentu kami mengapresiasi yang tinggi atas kerja keras kepolisian. Mudah-mudahan hal ini bisa menyelamatkan masyarakat Cimahi dari hal yang tak diinginkan," imbuh Dikdik.***