Ledakan Keras Terdengar Dekat Kantor Kecamatan Saguling KBB, Diduga Akibat Peluru Nyasar

 NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Diduga akibat peluru nyasar, sebuah kebun jagung di Desa Cipangeran Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendadak berlobang, pada Senin 12 Desember 2022.

Lubang tersebut menganga dengan diameter 2,5 meter serta kedalaman sekitar 2 meter. Lokasi lubang tersebut berdekatan dengan Masjid Besar Kecamatan Saguling. 

Menurut penuturan saksi mata, peristiwa peluru nyasar tersebut terjadi sekitar pukul 12:45 WIB. Saat peluru itu menghantam kebun jagung terdengar ledakan keras disertai material tanah berhamburan dari titik peluru nyasar. 

 Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Cair Desember 2022 hingga Rp 3 Juta Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

"Tadi ledakannya keras banget di sertai tanah berhamburan ke atas masjid. Pas dilihat lokasinya di kebun jagung belakang masjid besar," kata Staf Trantib Kecamatan Saguling, Dedi Unyil saat dihubungi. 

Dedi memastikan peluru nyasar tak menyebabkan korban jiwa. Namun hanya mengakibatkan seorang siswa SMP pingsan lataran kaget mendengar suara ledakan keras. 

"Dipastikan tidak ada korban jiwa, hanya ada satu orang anak SMP pinsan karena kaget. Saat kejadian korban pingsan sedang bermain di depan masjid," tuturnya. 

Belum diketahui jenis peluru dan asal peledak itu datang. Saat ini aparat keamanan telah mengevakuasi sisa meteri peluru. Untuk memastikan sumberdaya, rencanya peluru tersebut akan dibawa ke Pindad. 

 Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Rp3 Juta Cair ke Rekening Akhir Tahun, Klik Situs Ini!

Diduga ada peluru nyasar ke kebun jagung di Saguling KBB (Ayobandung.com/RestuNugraha)

"Untuk sementara lagi dikroscek dulu peluru dari mana. Rencananya serpihan besok akan dibawa ke Pindad untuk memastikan dari mana asalnya," tandasnya. 

Terpisah, Kapolsek Batujajar AKP Heru Rustiono menjelaskan pihaknya masih menelusuri informasi tersebut. Saat ini petugas Babinkamtibmas telah diterjunkan ke lokasi ledakan. 

"Anggota Babinkamtibmas sedang mencari informasinya, mohon waktu," terangnya.***