Terungkap, Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Sempat Ditolak Keluarga

- Jumat, 9 Desember 2022 | 15:05 WIB
Ini jumlah korban terbaru dari terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyara Bandung mulai dari meninggal hingga luka berat. (AyoBandung.com/Kavin Faza)
Ini jumlah korban terbaru dari terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyara Bandung mulai dari meninggal hingga luka berat. (AyoBandung.com/Kavin Faza)

GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias Agus Muslim sempat ditolak oleh pihak keluarga.

Agus Sujatno alias Agus Muslim diketahui tewas setelah meledakkan bom yang melekat pada tubuhnya di Polsek Astana Anyar pada Rabu 7 Desember 2022.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan setelah diotopsi, pihak Rumah Sakit sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk penyerahan jenazah pelaku.

Baca Juga: Maroko Catat Sejarah Baru Jadi Negara Islam Pertama Africa dan Arab yang Sukses ke Perempat Final Piala Dunia

"Tapi, pada saat dikomunikasikan pihak sempat keluarga menolak, Karena dianggap teroris, jadi tidak mau terima," kata Ibrahim saat dikonfirmasi, Jumat 9 Desember 2022.

Menurut Ibrahim, pihaknya kemudian membujuk keluarga dan memberikan pengertian, hingga akhirnya keluarga mau menerima jenazah pelaku.

"Setelah dikomunikasikan lagi, pihak keluarga akhirnya mau menerima jenazahnya," tutur Ibrahim.

Diketahui, Polisi mengungkap pelaku aksi bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Pelaku bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim beralamat di Cibangkong, Kota Bandung.

Baca Juga: Waspada Sesar Cugenang Pemicu Gempa Cianjur, Wilayah Ini Masuk Zona Bahaya

Agus Sujatno alias Agus Muslim ternyata pernah meledakkan bom panci di Cicendo Kota Bandung tahun 2017.

"Pelaku pernah ditangkap karena Bom Cicendo, dan ditahan 4 tahun di lapas Nusakambangan," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jalan Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022.

Polisi mengkonfirmasi bahwa Agus Sujatno terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Agus Sujatno terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jabar," ungkapnya.

Baca Juga: Sesar Baru Cugenang yang Meliputi 9 Desa di Jawa Barat, BMKG Ingatkan Tata Ruang dan Relokasi Wilayah

Halaman:

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Ciparay Keluhkan Petasan Selama Ramadan

Jumat, 31 Maret 2023 | 18:59 WIB
X