LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Kemunculan patahan baru, Sesar Cugenang kini harus menjadi perhatian bersama.
Pasalnya, Sesar Cugenang dilaporkan menjadi pemicu terjadinya gempa dahsyat di Cianjur beberapa waktu lalu.
Sejak ditemukannya patahan baru tersebut, BMKG langsung merilis peta dari Sesar Cugenang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sesar Cugenang diketahui membentang sepanjang 9 kilometer.
Sesar Cugenang memiliki radius berbahaya kiri dan kanannya sekitar 300-500 meter. Sehingga dalam radius tersebut dilarang ada pemukiman, menurut BMKG.
Lebih lanjut BMKG mengatakan bahwa Sesar Cugenang termasuk patahan yang belum teridentifikasi.
Saat ini diketahui sudah ada 295 patahan aktif yang tersebar di Indonesia.
Baca Juga: Waspada Sesar Cugenang Pemicu Gempa Cianjur, Wilayah Ini Masuk Zona Bahaya
Artikel Terkait
BMKG Rekomendasikan 1.800 Rumah yang Berada di 4 Zona Bahaya Sesar Cugenang untuk Direlokasi
Ancaman Sesar Cugenang Lebih Mengerikan dari Sesar Cimandiri? BMKG Temukan Sesar Baru Penyebab Gempa Cianjur
Sesar Cugenang Baru Ditemukan BMKG Pasca Gempa Cianjur, Peta Jalur Patahan Bahaya Lewati 9 Desa Ini
4 Alasan Ilmiah Sesar Cugenang Jadi Penyebab Gempa Cianjur
Zona Bahaya Sesar Cugenang Rentan Pergeseran, Penduduk Harus Relokasi
Sesar Cugenang Tewaskan 321 Orang, BMKG Minta Pemerintah Relokasi 1.800 Rumah di Cianjur
3 Fakta Sesar Cugenang yang Disebut BMKG Jadi Pemicu Gempa Cianjur, Lebih Berbahaya dari Sesar Cimandiri?