LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Cianjur berdasarkan laporan terbaru disebabkan oleh munculnya patahan baru yang diberi nama Sesar Cugenang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sesar Cugenang diketahui membentang sepanjang 9 kilometer.
Sebelumnya BMKG sempat memprediksi bahwa gempa Cianjur tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Cimandiri, bukan Sesar Cugenang.
Baca Juga: Tunjangan Insentif Kemdikbud Guyur Guru Kategori Ini, Cair Desember
Namun beberapa ilmuwan justru ragu akan prediksi tersebut.
Para ilmuwan menduga gempa Cianjur dipicu oleh sesar misterius yang belum terpetakan.
Klaim tersebut akhirnya terpecahkan, menurut BMKG memang benar bahwa Sesar Cugenang termasuk salah satu patahan yang belum terindentifikasi.
Pernyataan mengenai Sesar Cugenang itu dijelaskan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
"Jadi di Indonesia ini sudah identifikasi 295 patahan aktif. Namun patahan Cugenang yang ini belum termasuk yang teridentifikasi. Jadi ini yang baru saja ditemukan atau teridentifikasi," kata Dwikorita.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BMKG memberikan imbauan agar pemukiman yang termasuk zona bahaya Sesar Cuguneang segera direlokasi.
Pasalnya, berdasarkan laporan, hingga kini tercatat sudah ada kurang lebih 1.800 rumah yang didirikan di zona bahaya Sesar Cuguneang.
Adapun daerah yang termasuk ke dalam zona bahaya Sesar Cugenang tersebut di antaranya sebagian Desa Talaga, Sarampad, Nagrak, dan Cibulakan.
Artikel Terkait
Blibli Histeria Spektakuler 12.12: Mobil Mulai Rp 12! Ada Diskon, Cashback, hingga Gamification Lelang Online
Dua Anggota Polsek Astana Anyar Korban Bom Bunuh Diri Masih Jalani Perawatan
Segini Gaji Pensiunan dan Fasilitas Jokowi-Ma'ruf Amin bila Pensiun di 2024
Link Nonton Reborn Rich Episode 9 Sub Indonesia, Bukan LK21 atau IndoXXI
Maroko Catat Sejarah Baru Jadi Negara Islam Pertama Africa dan Arab yang Sukses ke Perempat Final Piala Dunia