LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sesar Cugenang yang memicu gempa Cianjur merupakan patahan baru di Jawa Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa terdapat lima wilayah yang perlu direlokasi akibatnya adanya sesar Cugenang yang memicu gempa Cianjur.
Setelah terjadinya gempa Cianjur, mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai alasan BMKG yang menyebut bahwa beberapa wilayah yang harus direlokasi imbas munculnya sesar Cugenang.
Seperti diketahui bahwa gempa bumi dengan kekuatan 5,6 Skala Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 ternyata bukanlah dari Sesar Cimandiri.
Akibat insiden tersebut setidaknya puluhan rumah hancur hingga menelan ratusan korban jiwa yang tertimpa reruntuhan.
Hal tersebut yang menjadi pusat perhatian BMKG akan insiden yang terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.
Lantas, wilayah mana sajakah yang masuk dalam zona bahaya Sesar Cugenang yang memicu gempa Cianjur?
Baca Juga: Sesar Cugenang Tewaskan 321 Orang, BMKG Minta Pemerintah Relokasi 1.800 Rumah di Cianjur
Artikel Terkait
Zona Sesar Cugenang Masih Diperbolehkan untuk Sektor Wisata dan Bertani, Ini Syaratnya!
BMKG: Sesar Cugenang, Patahan Baru Pasca Gempa Cianjur, Lintasi 9 Desa 1800 Rumah Diminta untuk Relokasi
BMKG Temukan Sesar Cugenang di 9 Desa Ini, 402x Gempa Susulan Cianjur! Hunian Tetap Anti Gempa Dibangun Disini
BMKG Rekomendasikan 1.800 Rumah yang Berada di 4 Zona Bahaya Sesar Cugenang untuk Direlokasi
Ancaman Sesar Cugenang Lebih Mengerikan dari Sesar Cimandiri? BMKG Temukan Sesar Baru Penyebab Gempa Cianjur
Sesar Cugenang Baru Ditemukan BMKG Pasca Gempa Cianjur, Peta Jalur Patahan Bahaya Lewati 9 Desa Ini
4 Alasan Ilmiah Sesar Cugenang Jadi Penyebab Gempa Cianjur
Zona Bahaya Sesar Cugenang Rentan Pergeseran, Penduduk Harus Relokasi
Sesar Cugenang Tewaskan 321 Orang, BMKG Minta Pemerintah Relokasi 1.800 Rumah di Cianjur
3 Fakta Sesar Cugenang yang Disebut BMKG Jadi Pemicu Gempa Cianjur, Lebih Berbahaya dari Sesar Cimandiri?