SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM - Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan pelaku aksi bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Kota Bandung ternyata menolak program deradikalisasi selama mendekam di Nusakambangan.
Diketahui, Agus Sujatno alias Agus Muslim mendekam di Nusakambangan atas kasus bom panci di kawasan Cicendo Kota Bandung pada Februari 2017.
"Pelaku ini di dalam penjara kita berikan deradikalisasi di Nusakambangan, namun pelaku ini menolak untuk menerima program," kata Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra di Mapolrestabes Bandung, jalan Jawa Kota Bandung, Kamis 8 Desember 2022.
Baca Juga: Pendalaman Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Polisi Periksa 18 Orang Termasuk Keluarga
Berbagai upaya pendekatan telah dilakukan petugas agar Agus Sujatno alias Agus Muslim berkenan mengikuti program deradikalisasi. Namun, upaya tersebut ditolak oleh Agus Sujatno alias Agus Muslim.
"Kita terus berupaya untuk melakukan pendekatan kepada pelaku, namun pelaku ketemu saja tidak mau, dikasih program juga menolak, kemudian dilakukan isolasi di dalam penjara Nusa kambangan, semua pendekatan dia tolak," ungkap Ibnu.
Ibnu menilai, doktrin radikal telah melekat pada Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Bom Bunuh Diri di Bandung, Kepala BNPT Tegaskan Negara Tak Terima Adanya Terorisme
"Hasil dari kelompok radikal melakukan doktrin yang sangat kuat, sehingga dia tetap pada pendiriannya," tegasnya.
Artikel Terkait
2 Polisi Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Masih Dirawat, Begini Kondisinya
The Mother of Satan Diduga Jadi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Kata Mantan Teroris Sofyan Tsauri
Teror Bom di Bandung Tahun 1925: Kantor Polisi, Rumah Bupati dan Asisten Residen Jadi Sasaran
Bom Polsek Astana Anyar Jangan Sampai Menimbulkan Ketakutan!
Aipda Sofyan Meninggal Usai Adang Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes: Beliau Pahlawan
Pasca Bom Bunuh Diri, Brimob Masih Siaga di Polsek Astana Anyar
Kunjungi Lokasi Bom Bunuh Diri di Bandung, Kepala BNPT: Negara Mengutuk Keras Tindakan Terorisme