Pasca Bom Bunuh Diri, Brimob Masih Siaga di Polsek Astana Anyar

- Kamis, 8 Desember 2022 | 10:33 WIB
Polisi masih siaga di lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung (Ayobandung.com/RahmatKurniawan)
Polisi masih siaga di lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung (Ayobandung.com/RahmatKurniawan)

ASTANA ANYAR, AYOBANDUNG.COM - Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu 7 Desember 2022, pagi. Sehari berselang, personil Brimob masih menjaga ketat area Polsek Astana Anyar.

Pantauan wartawan di lokasi, sistem penjagaan ketat masih diterapkan oleh polisi. Police line juga terlihat masih terpasang di Polsek Astana Anyar.

Terlihat Polisi berseragam hitam khas Brimob dengan senjata laras panjang siaga di depan Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Sah! Ini Daftar Lengkap UMP dan UMK Jawa Barat 2023, Karawang Tertinggi, Besaran Kota Bandung Capai Rp4 Juta

Brimob masi menjaga ketat lokasi
Brimob masi menjaga ketat lokasi (Ayobandung.com/RahmatKurniawan)

Warga setempat yang mau masuk Polsek akan diperiksa oleh anggota polisi yang berjaga di area lokasi.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar pukul 08.15 wib. Kejadian tersebut menimbulkan 11 korban, 10 anggota Polsek Astana Anyar dan 1 warga sipil.

Polisi mengungkap pelaku aksi bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Pelaku bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim beralamat di Cibangkong Kota Bandung.

Agus Sujatno alias Agus Muslim ternyata pernah meledakkan bom panci di Cicendo Kota Bandung tahun 2017.

Baca Juga: Susunan Teks Misa Minggu Adven III 11 Desember 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Doa Umat

"Pelaku pernah ditangkap karena Bom Cicendo, dan ditahan 4 tahun di lapas Nusakambangan," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jalan Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022.

Polisi mengkonfirmasi bahwa Agus Sujatno terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Agus Sujatno terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jabar," ungkapnya.

Jenderal Listyo telah memerintahkan anggotanya untuk menyisir jaringan JAD.

Halaman:

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X