Penyebab Gempa Sukabumi, Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Ungkap Tidak Berpontensi Tsunami

- Kamis, 8 Desember 2022 | 08:30 WIB
Ilustrasi. Gempa sukabumi Kamis 8 Desember 2022 (Pixabay)
Ilustrasi. Gempa sukabumi Kamis 8 Desember 2022 (Pixabay)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Usai guncangan gempa Sukabumi sebanyak 2 kali yaitu 6,1 dan 5,8 Magnitudo dengan selisih 2 detik pada pukul 07.50 WIB. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitternya pada Kamis 8 Desember 2022 menyebutkan bahwa gempa Sukabumi terjadi karena gempa instralab lempeng Australia dengan kedalaman 104km.

Masyarakat Jawa Barat diminta tidak khawatir.

Baca Juga: Gempa 5,8 M Terjadi di Sukabumi, Terasa hingga Cianjur dan Jakarta, BMKG Peringatkan Adanya Gempa Susulan

"Gempa intraslab lempemg australia kedalaman menengah 104 km mag 5,8 (info cepat). Masy Jabar jangan khawatir," tuilisanya

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa gempa Sukabumi bukan gempa kerak dangkal seperti Cianjur dan juga bukan Gempa Megathrust.

Melainkan gempa dengan lempeng Indo-Australia atau Gempa Benioff. Namun memang lebih kuat dari gempa sekelasnya.

"Bukan gempa kerak dangkal Cianjur bukan jiga gempa megathrust.Ini gempa dalam lempeng indo-australia atau gempa benioff. Ground motionnya mmg lebih kuat dari gempa sekelasya dari sumber lain," ujarnya

Baca Juga: Ini 13 Lokasi Pusat Gempa Bumi, Kamis 8 Desember 2022, Ada Potensi Tsunami? Ini Kata BMKG

Usai gempa ini pun pertanyaan soal apakah berpotensi tsunami atau tidak. 

Ia pun menjelaskan dicuitan terbarunya bahwa gempa Sukabumi tidak berpotensi tsunami

"Gempa M5,8 ini tdk berpotensi tsunami dan belum ada laporan kerusakan," ujarnya

Hingga saat ini belum ada informasi perihal korban jiwa ataupun kerusakan yang dialami di daerah Sukabumi sebagai pusat gempa.***

 

Halaman:

Editor: Jinan Vania Barizky

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Ciparay Keluhkan Petasan Selama Ramadan

Jumat, 31 Maret 2023 | 18:59 WIB
X