CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Pemerintah Kabupaten Cianjur hingga kini belum memiliki data warga yang akan menempati lahan relokasi di Kampung Pasir Sembung Desa Sirngalih Kecamatan Cilaku.
Alasan belum adanya data karena masih menunggu kajian dari BMKG mengenai titik yang memang penghuninya harus di relokais ke tempat yang sudah ada.
“Kami hingga kini masih menunggu kajian dari BMKG, karena itu belum punya data,” kata Asda II Pemkab Cianjur, Budi Rahayu Toyib pada wartawan di Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa 6 Nopember 2022.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Pencarian Korban Diperpanjang Hingga Habis Masa Tanggap Darurat
Begitupun mengenai status tanah dipertanyakan warga yang berada di lokasi pusat gempa, karena mereka kebingungan seandainya pindah.
“Sementara kami pastikan tanah milik warga tetap atas nama mereka,” ujarnya.
Hanya saja, kalau memang sudah ada kajian dari BMKG dan mereka diharuskan pindah, maka akan ditanami jenus pohon penghambat longsor.
Baca Juga: Dinsos Jabar Soroti Penimbun Bantuan Gempa Cianjur
“Kita tunggu saja, kalaupun nama sudah keluar akan berbentu surat keputusan (SK) Bupati bagi yang akan direlokasi sesuai kajian BMKG,” tandasnya.
Artikel Terkait
3 Rumah di Bandung Barat Rusak Berat Diterjang Rentetan Gempa Cianjur dan Garut
Presiden Tinjau Langsung Lokasi Relokasi Korban Gempa Cianjur dan Pembangunan Risha
Update Gempa Cianjur: Evakuasi Nihil, Korban Jiwa dan Hilang Tetap Sama
Biaya Dapur Umum Korban Gempa Cianjur, Pembuatan Jemuran dan Pengadaan Tenda Telan Anggaran Rp3 Miliar
5 Artis Bantu Korban Gempa Cianjur, Ji Chang Wook Sumbang Hasil Tiket Fan Meeting
Truk Batuan Logistik Gempa Cianjur Terguling di Bandung Barat
MUI Jabar Bantah Narasi Azab yang Dikaitkan dengan Gempa Cianjur