Sesar Lembang Terpengaruh Gempa Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya? Ini Kata BMKG

BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi bisa mempengaruhi aktivitas sesar. Apakah Sesar Lembang termasuk yang terpengaruhi dari adanya gempa-gempa yang ada di Jawa Barat seperti gempa Cianjur, gempa Garut, dan gempa Tasikmalaya belakangan ini?

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam waktu 3 hari terakhir setidaknya ada 6 gempa bumi yang terjadi di wilayah Jawa Barat. Teranyar, gempa bumi berkekuatan 6,4 Magnitudo terjadi di Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022. Apakah hal itu memengaruhi Sesar Lembang?

Selain itu, berdasarkan data BMKG gempa bumi juga terjadi di beberapa wilayah lain yang ada di Jawa Barat. Mulai dari Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya hingga ratusan gempa bumi susulan di Kabupaten Cianjur pasca gempa 5,6 magnitudo yang terjadi pada 21 November 2022 lalu. Tidak sedikit yang khawatir apakah hal tersebut akan berkaitan dengan Sesar Lembang.

Baca Juga: Gempa Garut Picu Kecemasan Sesar Lembang, Pantauan 24 Jam BMKG Sebut Info Penting

Bahkan, hingga saat ini gempa bumi susulan masih terus terjadi di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan telah terjadi sebanyak 379 kali sampai dengan hari Sabtu, 3 Desember 2022.

"Gempa susulan sampai dengan 3 Desember 2022 pukul 12:00 WIB terjadi 379 gempa," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, Minggu, 4 Desember 2022.

BMKG juga mencatat dari 379 gempa susulan itu terjadi dengan skala bervariasi mulai dari skala kecil hingga sedang. Gempa susulan dengan skala terbesar yakni M 4,2.

"Magnitudo terbesar tercatat di M 4,2 sementara magnitudo terkecil M 1,0," ujarnya.

Baca Juga: 11 Wisata Sesar Lembang, Jalur Patahan Berpotensi Bahaya namun Tetap Memesona