Gempa Garut Picu Kecemasan Sesar Lembang, Pantauan 24 Jam BMKG Sebut Info Penting

AYOBANDUNG.COM - Gempa Garut, Sabtu, 3 Desember 2022, picu kecemasan Sesar Lembang. Banyak warga yang panik. Pantauan 24 Jam BMKG langsung sebut hal penting.

Seperti diketahui, Sabtu, 3 Desember 2022, terjadi gempa di 7.49LS, 107.58BT, 46 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 106 Km. Gempa Garut ini langsung picu kecemasan Sesar Lembang. BMKG pun siaga.

Gempa Garut berkekuatan magnitudo 6,4 ini mengguncang Kota Dodol, 3 Desember 2022 sekitar pukul 16:49 WIB. Warga mendadak panik lantaran masih trauma dengan Sesar Lembang.

Maklum, Sesar Lembang belum lama ini viral lantaran ikut menggoyang kawasan Cianjur. Banyak korban jiwa yang berjatuhan. Warga pun dibuat paranoid dengan Sesar Lembang.

Dikutip dari kanal YouTube BNPB Indonesia, diketahui, Sesar Lembang membentang sepanjang 29 kilometer, dari Gunung Manglayang di Timur Bandung ke sekitar wilayah Padalarang.

Sesar Lembang ini mengitari tepi utara kota Bandung, dan beberapa di Selatan Gunung Tangkuban Perahu, salah satu gunung api yang hingga kini masih aktif di Indonesia.

Jika terjadi pergerakan, maka Sesar Lembang dapat menimbulkan adanya gempa tektonik bermagnitudo 6,8 hingga 7.

Belum lagi bahaya longsor dan memiliki periode ulang sekitar 170 hingga 670 tahun.

Terakhir kali terjadi bencana alam hasil Sesar Lembang ialah sekitar 500 tahun lalu.

Artinya, sejak rentang hari ini hingga 100 tahun mendatang, kemungkinan bencana akan selalu ada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung bereaksi. Dari pantauan BMKG, gempa Garut ini tidak berpotensi tsunami.

Staf Observasi Geologi Gempa Bumi Stasiun BMKG Bandung Ajeng Marina Utami menjelaskan, hingga saat ini belum ada aktivitas signifikan dari Sesar Lembang.

"Sejauh ini belum ada aktivitas Sesar Lembang," sebut Ajeng, seperti dikutip Sabtu, 3 Desember 2022.

Meski begitu, BMKG dengan jaringan jauh lebih baik, disebut Ajeng selalu memantau pergerakan Sesar Lembang selama 24 jam.

Saat ditemui awak media di Balai Kota Bandung, dia juga menjelaskan bahwa per tahun 2022, Sesar Lembang terpantau hanya mengeluarkan gempa-gempa kecil. Gempa-gempa kecil ini disebut tidak berbahaya.