CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Warga yang berada di titik pusat gempa di tiga desa Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, masih pikir-pikir direlokasi ke Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Alasan warga keberatan pindah ke tempat relokasi di Desa Sirnagalih lantaran lokasinya jauh dari lahan pertanian mereka, juga bau sampah cukup menyengat.
Jarak dari ketiga desa di Kecamatan Cugenang ke Desa Sirnagalih sekitar 13 kilometer, apabila menggunakan sepeda motor membutuhkan waktu sekitar 25 menit, kalau mengendarai mobil 35 menit.
Bau sampah yang menyengat lantaran lokasi relokasi hanya beberapa puluh meter dari tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cianjur, wajar jika dikeluhkan calon relokasi.
Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang meninjau langsung lokasi relokasi mencium bau sampah yang cukup menyengat.
Sektetaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan akan konsultasi dengan pemerintah pusat mengenai bau sampah ini.
“Kita akan konsultasikan ke pemerintah pusat bagaimana memanipulasi bau sampah ini,” tutur Cecep Alamsyah saat jumpa pers di Pendopo Pemkab Cianjur, Sabtu 3 Desember 2022.
Baca Juga: Penjelasan Mengapa Gempa Garut Magnitudo 6,4 Tidak Merusak Bangunan Dibanding Cianjur
Artikel Terkait
Waspada Hoaks Usai Gempa Garut 6,4 Magnitudo, Bupati Garut Rudy Gunawan Sampaikan Hal Ini
Jangan Ikuti Tips Cara Lolos CPNS 2023 Ini, Kecuali Mau Diterima Jadi PNS
Gempa Garut Lebih Besar dari Cianjur, Tapi Mnim Kerusakan? Ternyata Begini Penjelasannya Meski Getaran M 6,4
Gratis! Jadwal Babak 16 Besar Argentina vs Australia Piala Dunia 2022 Qatar, 4 Desember 2022, Pukul 02.00 WIB
Dievakuasi Satu Jenazah Perempuan, DVI Berhasil Identifikasi 159 Jenazah