BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat tidak membesarkan isu pencabutan stiker gereja yang dilakukan sekelompok orang pada tenda pengungsian gempa Cianjur.
Uu Ruzhanul Ulum menilai, meluasnya isu Suku, Agama , Ras, dan antargolongan (SARA) akan berpotensi memecah belah masyarakat.
"Kita sedang duka, jangan dibesar-besarkan hal semacam itu, nanti malah ada kecemburuan permusuhan," kata UU di Kota Bandung, Kamis 1 Desember 2022.
Baca Juga: Apindo Jabar Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Cianjur
Uu menuturkan, dampak gempa di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 harus diselesaikan secara gotong royong tanpa memandang suku, ras, dan agama.
"Mari kita bersama sama memberikan bantuan," tegasnya.
Uu menyinggung soal penyematan identitas dalam bantuan yang dikirim untuk korban gempa Cianjur. Menurutnya, donasi atau bantuan hendaknya tidak menyematkan identitas.
"Dan juga disaat memberikan bantuan dengan keikhlasan tidak perlu pakai identitas," tegasnya.
Baca Juga: Soal Pencopotan Stiker Gereja di Tenda Gempa Cianjur, Polisi Periksa 7 Orang
Artikel Terkait
5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Mulia Rabu 26 Oktober 2022 Doa Khusus untuk Kelompok Umat Basis dan Gereja
Rino Soedarjo Sudah ke Gereja Bareng Gempi, Gisella Anastasia Masih Hati-Hati Berhubungan
Gereja Santo Antonius di Pasar Cicalengka
Ormas Cianjur yang Copot Stiker Gereja di Tenda Darurat, Polisi Lakukan Pemeriksaan
Jalankan Tugas Gubernur Jadi Bapak Asuh Korban Gempa, Dedi Taufik Bergegas Benahi Jalur Koordinasi
Disperindag Jabar Pantau Aktifitas Perdagangan di Cianjur Pasca Gempa
Pemilik Lahan Sawah Rusak Akibat Helikopter SAR Saat Bagikan Logistik Gempa Cianjur, Minta Ganti Rugi