Pengusaha Serius Kembangkan Pengolahan Limbah Medis, Dinkes Jabar Siap Beri Pendampingan

AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mendorong pengusaha jasa pengolahan limbah medis dari bahan beracun dan berbahaya (B3) untuk terus berinovasi. Dinkes siap berkolaborasi untuk memastikan limbah B3 medis tidak mencemari lingkungan masyarakat.

"Sesuai dengan tugas dari Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pembinaan penanganan limbah medis," kata dr. Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam seminar dari PT Jasa Medivest, Selasa 29 November 2022.

Nina menuturkan bahwa, pihaknya mendorong Fasilitas Pelayanan Kesehatan agar dapat melaksanakan pengelolaan limbah medis dengan baik.

Baca Juga: Respon Kasus Polio Aceh, Dinkes Kota Bandung: Warga Segera Lapor Jika Anak Lumpuh Mendadak

"Antara lain dengan melakukan pertemuan, bimbingan teknis, orientasi dan monitoring evaluasi pelaksanaan pengelolaan limbah medis secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, selaku penyedia jasa pengelolaan limbah B3 medis yang telah berkiprah selama 16 tahun, PT Jasa Medivest (Perseroan) saat ini tengah memantapkan kiprah profesionalnya selaku perusahaan jasa pengelolaan limbah B3 Medis yang mumpuni serta berfokus pada limbah B3 medis yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia.

Dirut PT. Jasa Madivest Beni Cahyadi mengatakan bahwa, dengan mengusung tajuk JAMED JUARA, manajemen Perseroan tengah mengedepankan tiga value utama dalam mengimplementasikan pertumbuhan bisnisnya melalui 3C, yakni comply, competitive dan care.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Pengusaha Muda di Bandung Diimbau Berdonasi dan Kirim Bantuan

“Comply berarti Jasa Medivest patuh terhadap regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Competitive berarti jasa layanan Jasa Medivest terbaik dan berkualitas dengan orientasi kepuasan pelanggan dan Care berarti Jasa Medivest peduli terhadap insan Perseroan guna mencapai pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,’’ ujar Beni.