CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Tim Disaster Victim Identification atau DVI Mabes Polri mengingatkan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk mendatangi posko terdekat, tidak lupa membawa administrasi kependudukan dan rekaman medis.
“Tidak bosannya kami ingatkan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, silahkan lapor ke posko terdekat lalu akan kordinasi dengan kami,” tutur Karo Dokpol Pusdokkes Polri Irjen Pol A. Nyoman Eddy P di RSUD Sayang Cianjur, Minggu 27 Nopember 2022.
Mengenai update per hari ini, Tim DVI gabungan menerima dua kantong jenazah korban meninggal bencana gempa Cianjur.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur di Posko Pengungsian Tembus 50.600 Didominasi Perempuan dan Anak-anak
“Tambahan dua kantong jenazah ini, total kami sudah menerima 160 kantong jenazah,” katanya.
Kantong jenazah yang diterima tidak semuanya dalam keadaan utuh, tetapi ada tiga tidak utuh atau bagian tubuhnya saja, sisanga 157 berbentuk utuh.

“Meskipun begitu, kami berhasil mengidentifikasi lima jenazah, total sudah ada sebanyak 145 jenazah yang telah teridentifikasi," ucapnya.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur di Posko Pengungsian Mulai Terserang Penyakit
Proses identifikasi itu setelah adanya kecocokan data catatan kesehatan medis, properti dan sidik jari.
"Empat jasad yang berhasil diidentifikasi merupakan warga Desa Cijedil, satu lagi Desa Wangunkerta,” tandasnya.
Artikel Terkait
Gempa Guncang Banten Sabtu Malam, Penyebabnya Sesar Lokal, Terasa di Sumur, Cibaliung, hingga Bayah
Gempa Tektonik Guncang Pangandaran dan Sekitarnya, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Kawanan Monyet Turun ke Pemukiman Warga di Bandung Pasca Gempa Cianjur, Pertanda Sesar Lembang Aktif?
Bantu Korban Gempa Cianjur, Pengusaha Muda di Bandung Diimbau Berdonasi dan Kirim Bantuan
Bantuan Kepada Korban Gempa Bumi Cianjur Disalurkan RFB Bandung
Semua Korban Gempa Cianjur Dapat Bantuan Pembangunan Rumah, Ini Syaratnya