Tiga Pelaku Penghadangan Mobil Relawan Gempa Cianjur Berhasil Diamankan Polisi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Tiga orang pelaku penghadangan mobil relawan yang membawa bantuan sosial untuk korban gempa Cianjur berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @cianjurtea_ terlihat ketiga pelaku penghadangan mobil relawan gempa Cianjur membacakan permintaan maaf atas perbuatannya.

Penghadangan mobil relawan yang hendak membawa bantuan untuk korban gempa Cianjur tersebut terjadi di Kampung Babandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Unggahan Foto Sandra Dewi 13 Tahun Lalu Dibandingkan dengan Foto Kini Dikomentari Suaminya

Dalam unggahan tersebut juga ditulis bahwa ketiga orang tersebut berjanji di atas materai untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut dan kami mengakui perbuatan kami tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” ucap satu di antara ketiganya.

Sebelumnya diketahui telah terjadi penghadangan oleh tiga orang terhadap mobil relawan yang hendak memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Reporterjail (@kangjaill) di Twitter. Meskipun sudah memohon untuk diberi jalan, namun para pelaku tetap menahannya hingga mobil pun terpaksa mundur dan tidak melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Riwayat Gempa Bumi Cianjur, Tercatat sejak 1844 dan Selalu Terjadi Pengulangan

“Kita dicegat ya. Orang-orang ini minta bantuan diturunin di sini. Sementara kita mau ke ujung. Orang-orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulans. Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cugenang, Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan,” tulisnya.

Akibat penghadangan itu, mobil yang mereka tumpangi harus mencari jalan lain yang lebih jauh melalui daerah Gasol.

Setelah viral video penghadangan tersebut, Polres Cianjur segera turun tangan mengamankan ketiganya namun hanya diharuskan untuk meminta maaf dan berjanji di atas materai untuk tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sampai berita ini diturunkan, unggahan permintaan maaf tersebut telah mendapatkan tanda suka sebanyak 855 dan 221 komentar.

Baca Juga: Viral Mobil Logistik Dicegat Pengungsi, Bupati Cianjur: Relawan dan Donatur Gempa Harus Koordinasi!