LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Update terkini korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur kembali bertambah. Ini kata Bupati Cianjur Herman Suherman.
Herman Suherman mengatakan ada sebanyak 46 orang meninggal dunia dan 700 mengalami luka-luka akibat gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang melanda Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022 siang.
“Sementara korban meninggal dunia 46 orang, dan 700 orang lainnya luka-luka,” ujar Bupati Cianjur, seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 56 Warga Meninggal, 700 luka berat, dan Ribuan Luka Ringan
Selain menyampaikan jumlah korban, Bupati Cianjur juga menyebutkan ada beberapa wilayah paling parah terdampak.
Wilayah-wilayah tersebut mengalami kerusakan paling parah akibat Gempa Cianjur.
“Wilayah yang paling parah terdampak gempa, Cugenang, Warungkondang, Gekbrong dan Kota Cianjur,” ungkapnya.
Pengakuan Korban
Baca Juga: Akibat Gempa, Jalan Nasional Cianjur-Puncak Terputus Tertutup Material Longsor
Nurhayati (38) warga Kampung Salahuni Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, mengatakan sebagian rumah di kampungnya hancur.
“Iya, Pak, hancur. Saya terkena runtuhan tembok di kepala,” katanya.
Nurhayati mengatakan, dirinya sedang tidur di kamar, tiba-tiba ada getaran besar sekali. Namun ia tidak sempat melarikan diri, dan tertimpa tembok.
“Saya ga sadar, tahu tahu sudah kepala saya diobati,” tuturnya.
Baca Juga: RSUD Cianjur Rusak Parah Usai Gempa Hari Ini: Puluhan Pasien Dievakuasi ke Halaman
Artikel Terkait
Potret Pascagempa di Cianjur, Kepanikan Evakuasi Pasien yang Tengah Dirawat hingga Bangunan dan Rumah Ambruk
25 Kali Gempa Susulan di Cianjur Picu Longsor hingga Kepulan Asap dari Bangunan Runtuh: Banyak Korban Luka
BPBD Bandung Barat Catat 4 Rumah Rusak dan Seorang Warga Luka Akibat Gempa Cianjur
RSUD Cianjur Rusak Parah Usai Gempa Hari Ini: Puluhan Pasien Dievakuasi ke Halaman
Akibat Gempa, Jalan Nasional Cianjur-Puncak Terputus Tertutup Material Longsor
Update Gempa Cianjur: 56 Warga Meninggal, 700 luka berat, dan Ribuan Luka Ringan