Cintai, Banggai, dan Pahami: 3 Cara Mudah Memperlakukan Rupiah

AYOBANDUNG.COM -- Bank Indonesia (BI) Jawa Barat setelah acara Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menggelar sosialisasi cara mencintai, menjaga, merawat, membedakan uang palsu, dan ciri uang yang bisa ditukar, Selasa (16/11/2022) di Grand Asrila Hotel Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia menghadirkan 2 narasumber dari Tim Pengelola Uang Rupiah Bank Indonesia Jawa Barat, Andri Dwijaya dan Tri Septiadi.

Andri Dwijaya menjelaskan bagaimana pentingnya memperlakukan uang Rupiah sebagai alat tukar kedaulatan NKRI.

Slogan yang diampu adalah: Cinta, Bangga, dan Paham. Tiga cara itu menjadi cara mudah untuk memperlakukan uang Rupiah.

Baca Juga: Song Joong Ki Berbagi Tanda Cinta dengan Shin Hyun Bin, Tampil Awet Muda Pakai Sweater Pink

Pertama, mencintai uang Rupiah, yaitu dengan mengenali uang rupiah, merawat, dan menjaganya.

"Pertama, kenali uang Rupiah melalui karakteristik, gambar pahlawan, dan warnanya. Kedua, rawat uang Rupiah dengan tidak mencoret, melipat, membasahi, meremas, dan menstreples. Dan ketiga, menjaga uang Rupiah," jelasnya.

Selain itu, menurutnya, untuk merawat Rupiah ada langkah yang disebut 5 J. Langkah ini merupakan bentuk kecintaan kita terhadap Rupiah.

"Supaya cinta kepada uang Rupiah, kita harus mengenalnya. Jika cinta, pasti akan merawatnya yaitu dengan langkah 5 J: jangan dicoret, jangan dilipat, jangan distraples, jangan dibasahi, dan jangan diremas," ujarnya.

Selain cinta, kita juga harus bangga terhadap Rupiah. Caranya lakukan transaksi dengan mata uang Rupiah.

"Kita harus bangga dengan Rupiah, karena Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia, dan pemersatu bangsa. Rupiah ini digunakan dari Sabang sampai Merauke, bahkan WNA ketika berada di Indonesia harus menggunakan mata uang Rupiah saat melakukan transaksi," jelasnya.

Setelah cinta dan bangga satu lagi yang penting terkait dengan Rupiah yaitu paham terhadap Rupiah. "Kita harus paham Rupiah dengan cara bertransaksi, berbelanja, dan berhemat," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Gelombang PHK, Apindo Bandung Barat Usulkan Restrukturisasi Kredit

Ketentuan penggantian uang rusak di BI