SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengklaim mitigasi kebakaran di Kota Bandung khususnya komplek Balai Kota Bandung berjalan dengan baik.
Lantas, alasan mengapa terjadi kebakaran di Gedung Bappelitbang pada Senin, 7 November 2022 itu diungkapkan Yana Mulyana.
"Sebetulnya teman-teman Damkar ini sering melakukan pemeriksaan, early warning kebakaran. Cuma kan kemarin yang khusus Bappelitbang, itu kan kebakarannya terjadi di atas gitu dan plafonnya jatoh kan itu alatnya semua ikut jatoh, kalo kebakarannya terjadi dari ruangan mah, smoke detectornya, springklenya berjalan," ujar Yana Mulyana di Kantor Diskar PB Kota Bandung, Rabu, 9 November 2022.
Baca Juga: Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Berbagi Sembako dan Bersih-Bersih Pesisir Pangandaran
Menurut Yana, akibat api yang berasal dari atap membuat alat deteksi dini kebakaran yang terpasang di plafon Gedung Bappelitbang menjadi tidak berfungsi.
Hal itu pun mengakibatkan seluruh dokumen dan arsip milik Bappelitbang ludes terbakar.
"Ini karena dari atap ambrol semua, ya sudah mau gimana lagi. Teman-teman Diskar PB sering melakukan pemeriksaan, pelatihan, bagaimana mencegah karena bagaimana pun mencegah lebih penting daripada sudah terjadi. Saya menekankan untuk selalu siap, stand by meskipun kita tidak berharap ada kejadian," jelasnya.
Terkait minimnya hydrant yang berfungsi di Kota Bandung, Yana tak menampik bahwa salah satu alat vital dalam menanggulangi kebakaran itu masih dalam kondisi yang belum ideal.
Baca Juga: Di Atas Rata-rata, DPRD Jabar Apresiasi Capaian Tingkat Perlindungan Pekerja di Kabupaaten Indramayu
Salah satu faktor yang menjadi penyebab adalah tekanan air dari suplai Perumda Tirtawening ke titik hydrant yang ada belum memadai.
"Kita upayakan, karena sumber air baku untuk hydrantnya tentu dari PDAM harus ada tekanan bar tertentu. Nah itu juga saya sudah minta juga. Mudah²an sekarang sudah ada bertambah ya agak tersebar," jelasnya.
Untuk diketahui, dari 262 titik hydrant yang ada di Kota Bandung saat ini hanya terdapat 4 titik hydrant yang berfungsi dengan baik. Diantaranya di Cikapayang Dago, Jalan Supratman, Pasar Kordon dan Kiaracondong.
Terkait total kerugian akibat hangusnya Gedung Bappelitbang, Yana mengaku belum ada informasi lebih lanjut.
Pada tahun 2023 ia pun akan mendorong mitigasi kebakaran di Kota Bandung termasuk memperbaiki titik hydrant agar berfungsi dengan baik.
"Ya ini kan problem air baku juga ya, tapi kita terus dorong lah. Karena tadi kita harus tetap siap meskipun berharap tidak dilakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Bandung dari partai Demokrat, Drs. Riana menilai hal itu terjadi akibat minimnya sistem proteksi kebakaran yang ada di Kota Bandung termasuk komplek Balai Kota Bandung.
Artikel Terkait
Pendaftaran PPPK 2022 Kota Bandung Dibuka Sebanyak 1.261 Formasi, Simak Persyaratan dan Tata Caranya
Selamat! Guru Honorer P1 Tak Dapat Penempatan di PPPK 2022, Ini Kabar Gembira dari Kemendikbud
Link Download Lagu Care Bebek - Jegeg Bulan MP3 MP4 Mudah Sekali Klik
Adzan Romer Ungkap Suara Tembakan Lebih dari 5 Kali di Rumah Ferdy Sambo, Temukan Brigadir J Seperti Ini
Perlindungan Sosial Pekerja di Jawa Barat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat