Rawan Berbagai Bencana, Masyarakat Lembang KBB Harus Ekstrak Waspada serta Paham Mitigasi

- Selasa, 1 November 2022 | 20:52 WIB
Rawan Berbagai Bencana, Masyarakat Lembang KBB Harus Ekstrak Waspada serta Paham Mitigasi (AYOBANDUNG.COM/Restu Nugraha)
Rawan Berbagai Bencana, Masyarakat Lembang KBB Harus Ekstrak Waspada serta Paham Mitigasi (AYOBANDUNG.COM/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Relawan Kebencanaan dari Ikatan Keluarga Taruna Mandiri (IKTM) menilai Kecamatan Lembang, menjadi salah satu daerah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan potensi bencana tinggi.

Sejumlah potensi bencana bisa muncul di daerah ini. Mulai dari gempa bumi akibat pergeseran Sesar Lembang, letusan gunung berapi, longsor, puting beliung, hingga banjir bandang.

Oleh karena itu, masyarakat di Lembang harus ekstra waspada terhadap potensi ini.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan

Kesiapan warga menghadapi bencana mesti ditingkatkan. Salah satunya paham mitigasi serta langkah penyelamatan apabila bencana kadung terjadi.

"Minimal tahu bagaimana mencari tempat lebih aman untuk melindungi jiwa untuk diri sendiri dan keluarga," kata Anggota relawan IKTM, Ade Rukmana usai menggelar simulasi penyelamatan bencana gempa bumi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Selasa 1 November 2022.

Oleh karena itu, guna menghadapi ancaman tersebut, pihaknya akan lebih menggencarkan mengedukasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi.

Ade menuturkan, saat melakukan simulasi bencana gempa, masih banyak masyarakat belum mengetahui langkah yang mesti diambil untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Drama Korea 'The Season of Kkokdu' Ditunda Setelah Lee Ji Han Meninggal, Im Soohyang Tulis Pesan Haru

Untuk hal itu butuh proses panjang sampai mereka benar-benar mengerti.

Sehingga langkah edukasi berkelanjutan perlu terus digencarkan.

"Untuk respon masyarakat, kayanya tadi sebagian ada yang masih diam ketika simulasi, sepertinya kurang memahami. Mungkin karena kita juga kurang sosialisasi atau mengedukasi kepada mereka," tambah Ade.

Seorang warga, Eko, 36, meminta relawan bersama pemerintah rutin memberikan edukasi dan pelatihan penyelamatan diri, evakuasi mandiri dan pemahaman menghadapi bencana mengingat kejadian seperti ini sulit diprediksi.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Porto vs Atletico Madrid: Kesempatan Salip Juara Grup Liga Champions

Halaman:

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

[FOTO] Berburu Pakaian pada Gelaran Kickfest XV Bandung

Jumat, 29 September 2023 | 18:50 WIB

[FOTO] Sisi Sunyi Pasar Andir

Jumat, 29 September 2023 | 15:57 WIB
X