Warga Ancam Golput Protes Jalan Rusak, Pemda KBB Janjikan Perbaikan Tahun 2023

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:27 WIB
Warga Ancam Golput Protes Jalan Rusak, Pemda KBB Janjikan Perbaikan Tahun 2023 (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Warga Ancam Golput Protes Jalan Rusak, Pemda KBB Janjikan Perbaikan Tahun 2023 (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Warga Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat melakukan berbagai aksi protes terkait kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di Jalan Raya Cihampelas-Tanjung Jaya.

Protes ini dilakukan dengan cara menanam pohon pisang dibahu jalan hingga memasang spanduk gulput di beberapa titik. Aksi ini tak lain bagian bentuk kekecewaan warga karena Pemerintah tak pernah menyentuh perbaikan jalan sejak 12 tahun terakhir.

Dampaknya, jalan dengan panjang sekitar 10 kilometer ini kondisinya sangat memperhatikan. Badan jalan kerap jadi kubangan apabila hujan turun dan penuh lobang serta debu saat musim kemarau tiba.

Baca Juga: Kecewa Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput di Pemilu Serentak

Terkait itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) KBB Aan Sopian mengatakan perbaikan jalan tersebut baru diajukan pada tahun 2023 mendatang.

"Insya Allah direncanakan tahun 2023. Tapi pengerjaannya tergantung ketersediaan anggaran. Kalau ada bisa langsung dilaksanakan, kalau enggak ya mungkin lihat situasi nanti seperti apa," ungkap Aan saat dihubungi, Kamis 27 Oktober 2022.

Aan mengatakan pada tahun ini pihaknya baru memperbaiki sebagian kerusakan jalan di ruas jalan yang sama. Sementara sisanya dikerjakan berkala termasuk yang ada di wilayah Desa Tanjungjaya.

"Untuk bagian depan sudah diperbaiki, sekitar 800 meter. Sama masih ruas Jalan Cihampelas-Tanjungjaya juga. Sisanya tahun depan, tapi baru diajukan," ucap Aan.

Baca Juga: Bupati Cianjur Sesalkan Pernyataan Masyarakat Perihal Jalan Jelek di Medsos

Sebelumnya, waega mengancam golput di ajang pemilihan Pilkada dan Pileg 2024. Ancaman golput ini dibuat dalam bentuk soandung raksasa yang di pasang di beberapa titik salah satunya di depan Kecamatan Cihampelas.

Dalam spanduk itu tertulis: "Masyarakat Desa Kertajaya dan Tanjung Jaya tidak akan ikut serta dan berpartisipasi dalam Pilkada Serentak sebelum Jalan Kabupaten Cihampelas-Bunder diperbaiki"

Ohan Hariono, Tokoh masyarakat Kecamatan Cihampelas sekaligus Ketua BPBD Desa Tanjung Jaya, mengakatan spanduk tersebut sengaja dibuat sebagai protes kondisi jalan rusak serta bentuk ketidakpercayaan terhadap peran legislatif dan eksekutif.

 "Ini bentuk kekesalan, buat apa pilih pemimpin legislatif mapun eksekutif tapi gak bisa merealisasikan aspirasi warga untuk perbaiki jalan. Jadi kita pilih Tidak akan ikut berpartisipasi alias golput dalam pemilihan," kata Ohan.

Baca Juga: Ekonomi Nelayan Ikut Terguncang Akibat Jalan Rusak di Tanjungjaya KBB

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X