Pelaku Penusukan Anak di Cimahi Belum Ditangkap, Ini Kesulitan yang Dihadapi Polisi

- Minggu, 23 Oktober 2022 | 18:53 WIB
Kepolisian belum berhasil menangkap pelaku penusukan anak hingga tewas di Kota Cimahi, ini kesulitan yang dihadapi polisi. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Kepolisian belum berhasil menangkap pelaku penusukan anak hingga tewas di Kota Cimahi, ini kesulitan yang dihadapi polisi. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM --  Kepolisian belum berhasil menangkap pelaku penusukan anak hingga tewas di Jalan Mukodar, RT 04 RW 07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Aparat Berwajib baru mengantongi identitas pelaku berinisial RNG (22) alias Ical, warga Gang Saluyu, Kelurahan Maleber, Cimahi. Ia memiliki perawakan badan kurus, kulit putih, rambut ikal pendek, serta tanda khas yakni memiliki tato batik di lengan kanan dan kiri. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan tim gabungan Polda dan Polresmasih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap tersangka. Tersangka telah ditetapkan DPO.

Baca Juga: Polisi Duga Motif Penusukan Anak di Cimahi Karena Pelaku Gagal Melakukan Pencurian

"Kasus ini sementara masih dilakukan pengembangan untuk mencari tersangkanya. Tersangka sudah ditetapkan DPO. Kita akan sebar ciri-ciri pelaku ke seluruh satuan. Temasuk masyarakat, kita siapkan call center untuk melapor apabila mengetahui informasi keberadaan tersangka," jelas Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan, palaku belum bisa ditangkap lantaran dalam proses penyelidikan polisi mendapat sejumlah hambatan mulai dari minmnya saksi hingga proses identifikasi pelaku yang memerlukan waktu panjang. 

Meski begitu, Polisi berjanji akan bekerja keras hingga pelaku bisa secepatnya ditangkap. 

Baca Juga: Pelaku Penusukan Anak di Cimahi Disangkakan Pasal Pembunuhan Berencana

"Memang ada kesulitan-kesulitan, pertama di TKP sepi, tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut. Kemudian penyidik dengan berbekal CCTV yang ada melakukan identifikasi terhadap pelaku yang terlihat di CCTV, penyidik berupaya menelusuri jejak kendaraan yang ditumpangi pelaku ini juga butuh waktu," terang Ibrahim. 

Ibrahim menerangkan peristiwa penusukan ini bermula saat korban berangkat melaksanakan pengajian di Pesantren At-Taqwa, kemudian sekitar pukul 18.45 WIB korban hendak pulang ke rumah dan berpisah dengan temannya.

"Korban kemudian dilihat oleh tersangka dan akhirnya ditemui oleh tersangka dan turun untuk meminta sesuatu barang, seperti HP. Namun, karena HP tidak ada ditusuk langsung oleh pelaku," beber Ibrahim.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Anak di Cimahi, Begini Ciri-cirinya

Kemudian, jelas dia, pelaku melarikan diri, sementara korban berteriak meminta tolong kepada ibunya dan akhirnya ditolong oleh dua orang yang kemudian dibawa ke rumah sakit dan menghubungi keluarga korban untuk menuju ke rumah sakit.

"Barang bukti yang disita satu unit kendaraan roda dua jenis Honda Beat, sendal jepit, pakai korban, hasil visum, serta rekaman CCTV dari beberapa titik," jelasnya. 

Ibrahim mengatakan pelaku diduga hendak mencari barang berharga dari korban. Namun, karena barang yang diinginkan tak didapatkan, pelaku langsung membunuh korban. 

Halaman:

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

[FOTO] Sisi Sunyi Pasar Andir

Jumat, 29 September 2023 | 15:57 WIB

Pembacokan OTK di Sarijadi Bandung, Polisi Kejar Pelaku

Kamis, 28 September 2023 | 19:06 WIB
X