Wali Kota Cimahi Dinilai Gagal, Mahasiswa Cimahi Tabur Bunga di Depan Ngatiyana

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Cimahi, Jumat, 21 Oktober 2022.

Para mahasiswa menilai pasangan Ajay-Ngatiana gagal memimpin Kota Cimahi dan belum tuntas merealisasikan janji-janji kampanyenya. Salah satu indikatornya yakni kasus korupsi yang menjerat Ajay M Priatna. 

Selain orasi dan membentangkan spanduk, para mahasiswa mengegelar aksi teatrikal tabur bunga di hadapan Ngatiyana yang datang menemui massa aksi. 

Baca Juga: Waspada! Covid-19 Subvarian XBB Sudah Ada di Indonesia, Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI gelar aksi demonstrasi dan teatrikal tabur bunga di depan Kantor Wali Kota Cimahi dan Ngatiyana (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

"Pasangan Ajay-Ngatiana gagal merealisasikan janji-janji kampanye saat Pilkada. Kemudian Ajay M Priatna juga korupsi. Saat diteruskan Ngatiyana juga belum tuntas," kata Koordinator Aksi, Vicky Salman Fauzi kepada wartawan. 

Vicky menilai janji kampe paling krusial yakni soal penanganan banjir. Hingga saat ini beberapa wilayah Cimahi masih menjadi langganan banjir apalagi saat hujan deras turun. 

Selain soal penuntasan banjir, Ngatiyana dinilai gagal mementaskan kemacetan, menekan angka pengangguran, hingga memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat.

Baca Juga: Terlibat Korupsi Dana Bos di Lingkungan Kemenag Jabar, Kejati Tetapkan 4 Tersangka

"Kenyataannya janji-janji itu belum terealisasi. Ada 21 janji yang sebetulnya harus direalisasikan dan ternyata banyak yang tidak terlaksana," jelas Vicky.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ngatiyana menanggapi santai kritik dari mahasiswa. Bahkan dirinya mengucapkan terima kasih atas kritik mahasiswa karena jadi bagian pengingat bagi dirinya. 

Adapun terkait janji kampanye, Ngatiyana mengeklaim pihaknya telah berusaha dan terus berproses untuk menuntaskan. 

Baca Juga: Innalillahi, Anak Perempuan Korban Penusukan di Cimahi Dimakamkan di Cianjur

"Tentang penanganan banjir, kemacaten, dan pengangguran selama ini sudah kami jawab semuanya bahwa Pemerintah kota Cimahi terus berupaya," kata Ngatiyana. 

Misalnya soal banjir, ia mengatakan sudah membebaskan lahan yang ada di Kelurahan Cigugur Tengah. Kemudian menandatangani MoU dengan daerah lain seperti Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.