SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Ratusan bobotoh Kabupaten Bandung batal menonton laga antara Persib Bandung kontra Persija setelah PSSI menghentikan sementara Liga 1 BRI, menyusul insiden ratusan suporter tewas di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Sejatinya ratusan bobotoh tersebut hendak menyaksikan laga klasik hari ini, baik secara datang ke GBLA maupun nobar di tempat masing-masing.
Pengurus Viking Kabupaten Bandung, Yusuf, mengatakan batal menonton laga klasik antara Persib vs Persija memang cukup mengecewakan, namun tragedi tewasnya ratusan suporter di Malang juga membuat bobotoh merasa berduka.
Sehingga, ratusan bobotoh menggelar salat gaib bersama di Mapolresta Bandung, Minggu 2 Oktober 2022.
"Kami sangat berduka dengan kejadian tadi malam di Malang. Mudah-mudahan keluarga korban diberi ketabahan," ujar Yusuf.
Dia berharap agar suporter sepak bola tewas si stadion menjadi yang terakhir.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir. Kedepan tidak ada kejadian lagi suporter sepak bola tewas apapun kondisinya," katanya.
Artikel Terkait
Ratusan Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan, PSSI Turunkan Tim Investigasi
Mahfud MD Sebut Aparat Telah Antisipasi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Tapi Ini Respon Panitia
Tragedi Stadion Kanjuruhan: Menimbulkan Duka Mendalam, Menyusutkan Pengungkit Perekonomian
Aparat Pengamanan di Stadion GBLA Gelar Doa Bersama untuk Korban Insiden Kanjuruhan Malang
Sampaikan Maaf dan Duka Cita, Manajemen Arema FC Siap Beri Santunan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Korban Capai 182 Orang, Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Bukan Karena Bentrokan Suporter, Begini Kata Mahfud MD