Vandalisme Mural Jalan Babakan Siliwangi Kembali Terjadi

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Aksi vandalisme kembali terjadi di Jalan Babakan Siliwangi. Mural cantik warna-warni di sepanjang jalan tersebut kembali di rusak oleh tangan jahil tak bertanggung jawab.

Mural di tembok sepanjang 476 meter hasil kreasi seniman John Martono itu sudah dikotori oleh tulisan-tulisan menggunakan pilox hitam pada Jumat, 30 September 2022 dini hari.

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana mengaku sudah mengantongi bukti rekaman CCTV atas aksi vandalisme tersebut.

"Kita sedang cari pelakunya, saya akan rapatkan dulu soalnya videonya sudah dapat. tinggal saya rapatkan dan laporkan," ujar Yayan saat dihubungi Ayobandung.com, Jumat, 30 September 2022.

Baca Juga: Lorong Gang Kumuh di KBB Disulap jadi Kapung Mural Warna-warni

Jika pelakunya berhasil diidentifikasi dan ditangkap, lanjut Yayan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung agar pelaku selanjutnya menjalani hukuman sesuai aturan yang berlaku.

"Nanti kalau sudah ketangkap, saya mau infokan ke Satpol PP. Agar selanjutnya mereka bisa diproses untuk menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring).

Tak hanya itu, Yayan menyebut ada salah satu donatur yang ingin memberikan hadiah bagi siapapun yang bisa merekam dan melaporkan aksi vandalisme. Terlebih, aksi vandalisme sangat merusak estetika Kota Bandung.

Baca Juga: Polisi Akan Selidiki Pelaku Aksi Vandalisme di Rumah Daerah Bandung

"Saya mau tetap mencari orang dengan bantuan masyarakat yang melakukan Vandalisme. Ada donatur yg datang ke saya, dan menawarkan hadiah uang tunai kalau ada yg menangkap pelaku," jelasnya.

Untuk diketahui, aksi vandalisme mural di Jalan Babakan Siliwangi kali ini bukan yang pertama kali. Pada 17 November 2021 lalu, mural tersebut sempat dinodai ketika baru 2 pekan direvitalisasi.

Adapun mural dengan tema Journey of Happiness tersebut merupakan revitalisasi dari mural sebelumnya yang dibuat pada tahun 2016.

Pada saat itu, dilakukan beramai-ramai oleh sekitar 500 lebih pelukis dari komunitas mural Bandung dan Keluarga Mahasiswa Seni Rupa ITB. Dan juga masih digarap seniman John Martono sebagai pengagas melukis mural pada tahun 2016 tersebut. [*]