CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur membantah adanya rumor pernundaan pelantikan kepala desa terpilih pada Pilkades serentak lalu dikarenakan ada kaitan politik birokrat.
“Tidak ada kaitannya sama politik, murni karena adanya sengketa Pilkades,” tegas Kabid Penataan dan Kerjasama Desa DPMD Cianjur Dendy Kristianto pada ayobandung.com, Jumat 23 September 2022.
Dendy menjelaskan, harus diklarifikasi bukan ditahan-tahan, tapi penundaan jadwal bagi yang terjadi gugatan Pilkades. Apabila dilantik di desa yang bersengketa, dikhawatirkan terjadi konflik antar pendukung.
Baca Juga: Gedung RSPA Cianjur Pertama di Jabar, Momentum Kemitraan Kepolisian
“Demi kondusifitas, jadwalnya ditunda, tetapi tetap bakal dilantil, asalkan tidak lebih dari 30 hari sejak pilkades,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, ada sembilan kades terpilih yang ditunda pelantikannya, lantaran adanya gugatan Pilkades dari calon kades yang kalah.
Tetapi, dari sembilan menyisakan enam kades terpilih yang belum dilakukan pelantikan oleh Bupati Cianjur H Herman Suherman, alasannya masih ada sengketa Pilkades.
Baca Juga: Cemarkan Kejaksaan, Persaja Laporkan Alvin Lim ke Polres Cianjur
Salah seorang kades terpilih yang enggan dituliskan identitasnya mengaku heran dengan penundaan tersebut, sebab dengan dalih apapun termasuk adanya gugatan, tahapan Pilkades termasuk pelantikan tetap berjalan.
Artikel Terkait
Tolak Kenailan Harga BBM, Ribuan Buruh di Cianjur Blokir Jalan Nasional
Ruang Kelas Rusak Parah, Keselamatan Ratusan Siswa SD di Cianjur Terancam
Penemuan Mayat Perempuan dengan Lidah Menjulur dan Kulit Terkelupas, Hebohkan Warga Cianjur
Surat Bupati Cianjur Usulkan Evaluasi Kenaikan Harga BBM Diduga Palsu
Jadwal Sholat Bandung 21 September 2022, Lengkap dengan Cianjur dan Sumedang
Diduga Gagal Nikah dengan Wanita Pujaan, Pemuda di Cianjur Tabrakkan Diri ke Kereta Api
PLN Berikan Beasiswa Pada Anggota Paskibraka Nasional Asal Cianjur
PLN Berikan Beasiswa pada Anggota Paskibraka Nasional Asal Cianjur