Polres Cimahi Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Bandung Barat

- Kamis, 15 September 2022 | 17:34 WIB
Polres Cimahi merenovasi rumah tak layak huni milik Eno Sutisna (50) warga Kampung Cibacang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Polres Cimahi merenovasi rumah tak layak huni milik Eno Sutisna (50) warga Kampung Cibacang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Polres Cimahi merenovasi rumah tak layak huni milik Eno Sutisna (50) warga Kampung Cibacang, RT 01 RW 05 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Rumah Eno yang semula dalam kondisi panggung hampir rubuh serta atap kerap bocor saat hujan turun, kini disulap jadi bangunan permanen. Ia bisa tidur nyenyak tak perlu khawatir bocor atau roboh tatkala hujan angin menerjang.

"Dulu hampir seluruh bangunan rusak parah. Ini kan rumah panggung, bagian dinding dan atap sudah lapuk. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah diperbaiki permanen, saya bisa tidur nyaman," kata Eno, Kamis 15 September 2022.

Eno bersyukur rumahnya mendapatkan bantuan dari Aparat Kepolisian. Pasalnya, jika mengandalkan penghasilannya tentu tak bakal sanggup. Apalagi, pekerjaannya sehari-hari Eno hanya buruh harian lepas.

Baca Juga: BNN Temukan Peredaran Narkoba di Kawasan Wisata Lembang, Ternyata Dioperasikan dari Lapas

"Saya beruntung dapat bantuan ini. Karena kalau mengandalkan penghasilan gak akan cukup. Saya juga hidup tinggal sendiri. Jadi saya ucapkan terima kasih," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan perbaikan rumah tak layak huni ini merupakan program kepedulian instansi Polri hasil kerjasama dengan beberapa pihak mulai dari TNI, aparat kewilayahan, serta pihak swasta.

Di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi, saat ini sudah ada 15 warga kurang mampu yang mendapat bantuan ini. Rencananya, perbaikan rumah tersebut bakal dilakukan lagi di 15 rumah warga Cimahi-KBB.

Baca Juga: Bandung Barat Usulkan 400 Formasi PPPK Guru Tahun 2022

"Alhamdulillah berkat sinergitas TNI-POLR dan aparat kewilayahan, kita berhasil menyelesaikan program ini di 15 rumah. Ada 10 rumah lagi yang sedang dalam proses pembangunan," terang Imron.

Selain sebagai bentuk kepedulian Polisi, Imron berharap keberadaan rumah layak huni bisa melindungi warga dari ancaman tindak kejahatan pencucian dan bencana alam.

"Mudah-mudahan para pemilik tak lagi kehujanan, kepanasan, kedinginan, jadi sasaran orang jahat atau terancam binatang lainnya," pungkasnya. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X