Cegah Praktik Buang Limbah ke Situ Ciburuy, DLH KBB Perketat Pengawasan

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan memperketat pengawasan di Perairan Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, untuk mencegah pencemaran akibat praktik buang limbah.

pengawasan diterapkan bagi sejumlah industri agar tak membuang limbah cair maupun padat ke kawasan itu. Mereka juga wajib membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sesuai standar baku mutu.

"Kita tingkatkan pengawasan. Terutama terhadap pelaku industri. Mereka tak boleh lagi membuang ke sana. Pabrik-pabrik di sekitar Ciburuy harus menjamin IPAL sesuai standar baku mutu," kata Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup pada DLH Bandung Barat, Zamilia Moreta, Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Waktu 3 Bulan, Penanganan Limbah di Situ Ciburuy Bakal Lintas Sektoral

Diketahui, perairan Situ Ciburuy sempat tercemar limbah hingga berubah jadi hitam pekat dan bau menyengat. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya aktivitas industri pencucian karung, kegiatan pembuatan batako, serta limbah domestik.

Zamilia menerangkan, berdasarkan hasil investigasi ada 5 kegiatan industri yang mencemari Situ Ciburuy. Aktivitas produksi lima Industri ini dihentikan sementara agar menempuh perizinan serta membuat IPAL.

"Kita sudah beri pembinaan. Mereka diminta tempuh perizinannya serta pembuatan IPAL. Kalau itu sudah terpenuhi, baru boleh operasi lagi," terangnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ancam Pakai Konsep Citarum, Jika Limbah di Ciburuy KBB Tak Ditangani

Pengendalian limbah di Situ Ciburuy bukan saja tanggung jawab pelaku industri. Tapi juga seluruh masyarakat. Apalagi saat ini masih ditemukan banyak warga membuang limbah domestik ke Ciburuy.

"Limbah domestik juga masih jadi PR. Kita rekomendasikan ke Dinas PUTR untuk mengatasi hal ini. Misalnya membuat sanitasi komunal agar danau ini kualitas airnya bisa lebih baik," pungkasnya.