Ridwan Kamil Beri Waktu 3 Bulan, Penanganan Limbah di Situ Ciburuy Bakal Lintas Sektoral

- Senin, 29 Agustus 2022 | 18:28 WIB
Penanganan limbah di kawasan Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal dilakukan lintas sektoral. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Penanganan limbah di kawasan Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal dilakukan lintas sektoral. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- penanganan limbah di kawasan Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bakal dilakukan lintas sektoral.

Nantinya sejumlah unsur dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pemprov Jabar, serta aparat penegak hukum bakal ikut terlibat.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku masih mendapat laporan adanya limbah masuk ke perairan Situ Ciburuy. Limbah itu berasal dari industri serta limbah rumah tangga.

Ridwan Kamil meminta Pemerintah Daerah, Pemprov Jabar, dan aparat TNI-POLRI membuat tim khusus untuk menindak tegas sekaligus membuat konsep edukasi supaya aktivitas membuang limbah ini tak terjadi lagi.

Pria akrab disapa Kang Emil itu bahkan memberi waktu 3 bulan agar masalah limbah di Ciburuy tuntas.

Jika tak berhasil, dirinya bakal menyiapkan cara tegas melalui jalur hukum atau menerapkan pendekatan seperti program Citarum Harum dengan menerjunkan TNI-POLRI.

"Kalau 3 bulan tidak bisa, konsep Citarum akan dipraktikkan di sini. Polisi dan tentara di sini," terang Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kompensasi Rp250 Miliar dari PLTA Upper Cisokan untuk Warga KBB Segera Disalurkan

Terkait itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky, Achmad Sidiq, mengatakan penanganan limbah akan dilakukan lintas sektoral. Terdiri dari tim yang fokus menangani limbah industri serta limbah rumah tangga.

"Pengendalian ada dua yakni penanganan pencemaran dan pembuatan sanitasi untuk limbah rumah tangga. Untuk pencemaran ini ada di DLH serta temen-temen penegak hukum, sedangkan untuk sanitasi itu Cipta Karya kabupaten/kota," terang Dikky.

Baca Juga: Big Bad Wolf Books Hadir di Bandung Barat, Bawa Koleksi 35.000 Judul Baru dengan Diskon 90%

Dikky menerangkan, pihaknya dalam waktu dekat bakal berkoordinasi dengan DLH, aparat penegak hukum serta Dinas Cipta Karya untuk membagi tugas masing-masing dalam pengendalian limbah. Termasuk mendorong solusi untuk limbah rumah tangga.

"Untuk limbah domestik, nanti konsepnya bisa komunal atau dibuat penampungan limbah domestik. Itu mereka juga yang mengerjakan," pungkasnya. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X