Kompensasi Rp250 Miliar dari PLTA Upper Cisokan untuk Warga KBB Segera Disalurkan

- Senin, 29 Agustus 2022 | 17:36 WIB
Tuntutan para Kades di Kecamatan Rongga, KBB, terkait kompensasi Proyek PLTA Upper Cisokan, ingin dijanjikan turun bulan Oktober 2022. (Istimewa)
Tuntutan para Kades di Kecamatan Rongga, KBB, terkait kompensasi Proyek PLTA Upper Cisokan, ingin dijanjikan turun bulan Oktober 2022. (Istimewa)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Tuntutan para Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terkait kompensasi Proyek PLTA Upper Cisokan, ingin dijanjikan turun bulan Oktober 2022.

Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak desa yang terdampak, Pemda Bandung Barat, serta perwakilan PT PLN Persero selaku pemilik proyek.

"Kamarin para kepala desa demo, kita undang perwakilan PLN untuk ketemu. Akhirnya mereka siap menyalurkan kompensasi ini. Ditargetkan dalam dua bulan ini turun," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setda KBB, Maman Sulaeman, Senin, 29 Agustus 2022.

Maman menerangkan dalam perjanjian kerjasama (PKS), pihak PLN komitmen akan mengalokasikan dana kompensasi sebesar Rp250 miliar untuk Kabupaten Bandung Barat.

Kompensasi itu berbentuk macam-macam. Mulai dari proyek infrastruktur jalan, sarana kesehatan, bangunan untuk pendidikan, keagamaan, pemberdayaan ekonomi dan lainnya.

Baca Juga: Kades di Rongga KBB Tagih Komitmen PLTA Upper Cisokan Bangun Infrastruktur

Dalam PKS disebutkan bahwa kompensasi itu bakal direalisasikan tiap tahun. Namun dalam perjalanannya tidak demikian, lantaran proyek PLTA Upper Cisokan terkendala Pandemik Covid-19 serta kucuran dana dari Bank Dunia.

"Kompensasi ini meliput infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Awalnya direncanakan setiap tahun dianggarkan. Namun dua tahun terakhir terkendala Pandemik Covid-19, kedua pinjaman bank dunia belum turun," terang Maman.

Baca Juga: Warga Rongga KBB Desak PLN Selesaikan Ganti Rugi Tanah Desa yang Kena PLTA Upper Cisokan

Maman berharap, dengan adanya kepastian dari pihak PLN warga dan kepala desa yang terdampak bisa bersabar. Karena realisasi kompensasi ini dilakukan bertahap pada bulan Oktober mendatang.

"Intinya kemarin semua pihak sudah sepakat. Kita minta bersabar dan tunggu realisasinya," tandas Maman. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X