Omzet Pasar Kreatif Tembus Rp6,5 Miliar, Produk Fesyen Masih jadi Primadona

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 17:38 WIB
Pasar Kreatif Kota Bandung 2022 sukses meraih omzet Rp6,5 miliar. Jumlah tersebut melebih target yang dicanangkan. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)
Pasar Kreatif Kota Bandung 2022 sukses meraih omzet Rp6,5 miliar. Jumlah tersebut melebih target yang dicanangkan. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Pasar Kreatif Kota Bandung 2022 sukses meraih omzet Rp6,5 miliar. Jumlah tersebut melebih target yang dicanangkan.

Dahsyatnya, baru dilaksanakan pada 5 mal, target sudah mencapai Rp6,5 miliar. Sisanya 1 mal yakni di Paskal 23 dengan target Rp2 miliar.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana merasa bersyukur atas target yang telah dicapai. Pasalnya pemulihan ekonomi di Kota Bandung sudah dirasakan menggeliat.

"Omzet di 5 mal itu sudah Rp6,5 miliar, sudah melebihi target yang kita targetkan. Jadi ini menunjukkan pemulihan ekonomi pasca pandemi sudah mulai terjadi peningkatan. Untuk mal ke-6, belum dihitung," beber Yana di sela-sela peninjauan Pasar Krearif di Paskal 23 Mal, Selasa 9 Agustus 2022.

Dengan target yang sudah tercapai, maka kurasi peserta Pasar Kreatif akan semakin ketat agar kualitasnya semakin baik.

"Tentunya dengan kurasi, sehingga produk yang ikut Pasar Krearif layak dan bersaing dengan produk yang ada di mal," kata Yana.

Baca Juga: Pemkot dan Kejaksaan Negeri Bandung Janji Utamakan Restorative Justice dalam Hukum

Ia berharap tentunya bagi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kreativitas juga inovasi.

"Bagi para pelaku UMKM terus berinovasi dan berkreasi. Insyallah pemerintah hadir memberikan fasilitas. Seperti sertifikat halal, PIRT, Nutrition Fact juga pendampingan," ujarnya.

Pasar Kreatif Kota Bandung 2022 sukses meraih omzet Rp6,5 miliar. Jumlah tersebut melebih target yang dicanangkan.
Pasar Kreatif Kota Bandung 2022 sukses meraih omzet Rp6,5 miliar. Jumlah tersebut melebih target yang dicanangkan. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)

Yana mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung trennya meningkat.

"Kalau lihat pertumbuhan ekonomi trennya baik, hampir semua sektor, perdagangan, jasa dan pariwisata," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pergagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah menyampaikan, omzet melebihi target. Dari seluruh 6 mal itu yakni ditargetkan Rp6 miliar, namun baru 5 mal sudah mencapai Rp 6,5 miliar.

"Tahun ini di 5 mal saja sudah Rp6,5 miliar. Paskal 23 ini pengunjungnya banyak. Kalau kami prediksikan di Paskal ini Rp 2 miliar, jadi total Rp8,5 miliar dari target Rp6 miliar," beber Elly.

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X