NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum sepenuhnya pulih. Dari total populasi ternak 284.463 ekor, tercatat sebanyak 14.362 ekor terpapar PMK.
Data Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, dari 14.362 ekor ternak yang terjangkit sebanyak 12.086 ekor (84%) dinyatakan sembuh, 551 ekor (4%) mati, dan 790 ekor (6%) dipotong paksa.
"Berdasarkan hitungan kasar total kerugian akibat wabah PMK ini mencapai Rp28 miliar. Ini meliputi peningkatan kost perawatan terhadap peternak serta penurunan hasil produksi," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti, Kamis, 4 Agustus 2022.
Wiwin menambahkan, kasus PMK di Kabupaten Bandung Barat mulai pertama terdeteksi masuk wilayahnya pada 21 Mei 2022. Penularan pertama terjadi di Desa Padaasih Kecamatan Cisarua. Saat ini wabah ini telah menyebar di 15 kecamatan Bandung Barat.
"Kebutuhan Bandung Barat untuk memenuhi sapi potong dan bibit sapi perah cukup tinggi, maka sulit mencegah untuk tidak memasukan ternak dari daerah lain," terangnya.
Baca Juga: Tarik Ulur Tuan Rumah Porpov Jabar di KBB: Pemda Mau 3, KONI Keukeuh 16 Cabor
Lebih lanjut, Wiwin mengatakan, langkah-langkah yang telah dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan dalam penanganan PMK, bersama-sama dengan TNI, POLRI dan lembaga lain.
"Kita berkoordinasi dengan pihak internal dan eksternal terkait pengawasan lalulintas hewan, pelaksanaan surveilans dan investigasi penyakit, sosialisasi, pengobatan pada ternak tertular, pemotongan bersyarat untuk hewan yang tidak tertolong," jelas Wiwin.
Selain itu, pihaknya pun berupaya memaksimalkan untuk melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan PMK tersebut semakin meluas dan memfasilitasi bantuan untuk ternak yang mati dan potong akibat terdampak PMK.
Artikel Terkait
Jadwal Sholat Bandung, Cianjur, dan Sumedang 2 Agustus 2022
Dana Cukai Tembakau di KBB Tak Tepat Sasaran, Petani dan Asosiasi Gigit Jari
Hengky Kurniawan Bakal Guyur Dana Miliaran Rupiah untuk Posyandu di KBB
5 Industri Pembuang Limbah Ditutup, Situ Ciburuy KBB Tak Bau Lagi
Kesadaran Masyarakat Rendah, Angka Vaksin Dosis Tiga di KBB Masih Rendah
Tak Angin dan Hujan, Tiang Listrik di Lembang KBB Runtuh Timpa Pengendara
Buang Limbah ke Situ Ciburuy KBB, Lima Industri Diminta Perbaiki Pengolahan Limbah
Peringati BIAN, Ribuan Anak di KBB Jadi Sasaran Imunisasi
Perencanaan Fiskal Tak Matang, Hengky Minta OPD di KBB Kompak Cari Solusi Gaji TKK
Tarik Ulur Tuan Rumah Porpov Jabar di KBB: Pemda Mau 3, KONI Keukeuh 16 Cabor