NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Diskes) Bandung Barat menilai pelonggaran masyarakat membuat kesadaran vaksin dosis tiga minim. Imbasnya, capain warga divaksin sulit meningkat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasyihan mengatakan, angka vaksinasi booster saat ini baru mencapai 36,03 persen. Sementara cakupan berdasarkan data kependudukan mencapai 36,50 persen.
"Saat ini capainya masih rendah di bawah 50 persen, jadi masih rendah karena kaitannya kan dengan kepedulian masyarakat untuk booster yang juga rendah," kata Nurul, Selasa 2 Agustus 2022.
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster terjadi setelah pelonggaran aktivitas oleh pemerintah pusat.
Ditambah dengan anggapan booster tak penting karena sudah divaksinasi dosis 1 dan 2.
"Mereka juga menganggap tidak ada kewajiban untuk booster. Kemudian kan booster dipersyaratkan untuk perjalanan antardaerah dan ke luar negeri, nah mereka yang enggak melakukan perjalanan akhirnya enggak booster," kata Nurul.
Baca Juga: Tingkatkan Angka Rata-Rata Lama Sekolah, Pemkab Bandung Janjikan Bangun Puluhan Sekolah
Pihaknya sudah berusaha mendekatkan aksesibilitas vaksinasi booster bagi masyarakat dengan menggelar booster di setiap desa. Kemudian ditunjang dengan gebyar booster, namun nyatanya memang peminatnya tetap sedikit.
"Misalnya kemarin di IKEA Kota Baru Parahyangan, sehari itu yang booster kurang dari 100 orang. Memang dari segi peminatnya sangat rendah," ujar Nurul.
Artikel Terkait
Keuangan Bandung Barat Morat-marit, Akibat Perencanaan Fiskal Kurang Matang
Kasus ACT Ditangani Polisi, Satpol PP Tak Bisa Lakukan Penarikan Kotak Donasi
Perajin Tepung Kanji Bandung Barat Kesulitan Bahan Baku
Cerita Situ Ciburuy KBB: Tempat Mancing Ikan Sejak Era Kolonial yang Kini Tercemar Limbah
Dukungan untuk Ridwan Kamil Makin Digencarkan, Calon Kuat di Pilpres 2024?
Pengelola PLTA Saguling KBB Diminta Waspada Potensi Gempa Sesar Cimandiri
Jadwal Sholat Bandung, Cianjur, dan Sumedang 2 Agustus 2022
Dana Cukai Tembakau di KBB Tak Tepat Sasaran, Petani dan Asosiasi Gigit Jari
Hengky Kurniawan Bakal Guyur Dana Miliaran Rupiah untuk Posyandu di KBB
5 Industri Pembuang Limbah Ditutup, Situ Ciburuy KBB Tak Bau Lagi