SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kabupaten Bandung mengandalkan investasi untuk menekan angka pengangguran.
Pandemi Covid-19 telah membuat angka pengangguran Kabupaten Bandung bertambah walaupun sudah mulai bisa ditekan.
Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Rukmana mengatakan, sebelum 2020, angka pengangguran Kabupaten Bandung hanya diangka 5 persen, namun pada saat pandemi jumlahnya mengalami kenaikan hingga saat ini tercatat sekitar 8 persen masyarakat Kabupaten Bandung dikategorikan pengangguran terbuka.
"Pandemi memang berpengaruh terhadap angkatan kerja. Banyak orang yang terkena PHK atau dirumahkan saat pandemi," ujar Rukmana, Senin 1 Agustus 2022.
Untuk menekan angka pengangguran, salah satu yang dilakukan adalah menarik investor. Dengan adanya investor yang berinvestasi, maka akan tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Baca Juga: Disnaker Klaim Angka Pengangguran Kabupaten Bandung Terus Turun
Selain investasi, pihaknya juga bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung untuk menggelar job fair.
"Kemarin kami menggelar job fair. Lebih kurang ada 600 lapangan pekerjaan baru," katanya.
Disamping itu, pelatihan skill juga terus dilakukan, diharapkan masyarakat yang mengikuti pelatihan bisa membuka peluang usaha baru, kedepan bukan hal tidak mungkin usaha baru tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. [*]
Artikel Terkait
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Sudah Limpahkan Kasus Doni Salmanan ke Pengadilan
Doni Salmanan Akan Menjalani Sidang Pada 4 Agustus 2022
Penerapan Batasan Pembelian BBM Bersubsidi Berdasarkan CC Kendaraan Masih Tunggu Perpres
Sebelum Naikkan Harga Gas dan TDL, Pemerintah Dinilai Tak Cemati Daya Beli Masyarakat
Kanopi Minimarket di Ciparay Ambruk, 2 Orang Tertimpa Reruntuhan
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Senin, 1 Agustus 2022
Bawaslu Kabupaten Bandung Ingatkan Keanggotaan Partai Agar Sesuai Aturan
Disnaker Klaim Angka Pengangguran Kabupaten Bandung Terus Turun
Ketua Baru Partai Demokrat Targetkan 20 Persen Kursi DPRD Kabupaten Bandung
Demokrat Sebut Mulai Intens dengan PKS dan NasDem untuk Pilkada 2024