Data Sampel Air Situ Ciburuy di KBB Jadi Rujukan Langkah Pemulihan

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sampel air yang dibawa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dari beberapa lokasi di perairan Situ Ciburuy bakal dicek lab untuk diketahui jenis pencemarannya sehingga menyebabkan warnanya berubah hitam dan bau menyengat.

Sampel air telah diambil dari tiga titik. Mulai dari outlet industri hingga di Situ Dua Ciburuy. Spesimen telah dibawa ke Laboratorium PDAM Tirtawening untuk diketahui buku mutu dan zat limbah yang terlarutnya.

"Pengambilan sampel dan hasil labnya bakal jadi rujukan untuk pemulihan ke depan. Kita sudah ambil sampel di dua titik industri pencucian karung dan satu di outfall Situ Ciburuy II," kata Kepala Bidan Tata Kelola Lingkungan Hidup, DLH LBB Zamilia Floreta, Kamis 21 Juli 2022 kemarin.

Baca Juga: Dua Bocah di Bandung Barat Tenggelam di Situ Ciburuy Saat Berlatih Dayung

Upaya pemulihan Situ Ciburuy pasca tercemar bukan saja tanggung jawab DLH, tapi ada beberapa instansi yang bertanggungjawab. Mulai dari Kementerian PUPR, Pemprov Jabar, hingga BBWS Citarum.

"Jadi ada beberapa pihak, seperti Kementerian PUPR, Pemprov Jabar, dan DLH KBB. Tapi untuk leading sector revitalisasi itu oleh BBWS Citarum sebagai kepanjangan tangan PUPR," terang Zamilia.

Data Sampel Air Situ Ciburuy di KBB Jadi Rujukan Langkah Pemulihan (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

Baca Juga: Terancam Dirumahkan, Ratusan Satpol PP KBB Mogok Kerja

Hasil sampel air dari Situ Ciburuy membutuhkan waktu cukup lama antara 5-7 hari. Adapun hasil paling cepat yakni tingkat keasaman (pH) yang berada dikisaran 12-13.

"Ini masih dalam rangkaian proses yang panjang. Nanti kita juga akan undang dinas terkait karena kewenangan Situ Ciburuy ada di Kementerian PUPR, sementara aset Situ Ciburuynya adalah aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujar Zamil.