Warga Bandung Diimbau Lakukan Hal Ini Cegah Terinfeksi ISPA dan Diare

- Senin, 11 Juli 2022 | 15:46 WIB
Ilustrasi | BMKG stasiun Bandung memprediksi musim pancaroba menuju kemarau akan terjadi sejak pertengahan Juni 2022. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
Ilustrasi | BMKG stasiun Bandung memprediksi musim pancaroba menuju kemarau akan terjadi sejak pertengahan Juni 2022. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandung memprediksi musim pancaroba menuju kemarau akan terjadi sejak pertengahan Juni 2022.

Kini memasuki musim kemarau basah pada Juli, warga Kota Bandung mesti waspada dan sigap dengan beragam penyakit akibat virus yang kerap muncul, seperti infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA dan diare.

Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Intan Annisa Fatmawaty menyebut, beberapa penyakit yang termasuk ISPA antara lain asma, flu, pilek, sinusitis, tonsilitis, faringitis, bronkitis, dan bronkiolitis.

"Kalau suhu dingin, virus lebih cepat berkembang biak. Makanya penyakit-penyakit yang dikarenakan virus itu jadi meningkat, seperti ISPA dan diare," kata Intan dalam keterangannya, Senin, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Momen Idul Adha di Kota Bandung: Petugas Jagal Ditanduk Sapi sampai Penurunan Omzet Pedagang

Menurut Intan, ketika kondisi suhu udara sedang turun, maka sistem imun manusia juga biasanya ikut menurun.

Bukan hanya itu, katanya, pembuluh darah pun akan menyempit sebagai bentuk mempertahankan suhu di organ-organ tubuh lainnya.

"Ketika pancaroba mulai berubah jadi musim kemarau yang hangat, orang-orang sudah mulai keluar buat jalan-jalan. Dari sana penyebaran penyakit terjadi," ungkapnya.

Intan menyarankan kepada masyarakat khususnya Kota Bandung untuk tetap disiplin protokol kesehatan, mengkonsumsi makanan bergizi, perbanyak aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.

"Makanan bergizi bisa membuat kekebalan daya tahan tubuh terbentuk. Konsumsi vitamin dan minum air putih minimal 2 liter sehari. Kalau tidak ada keperluan mendesak baiknya tetap diam di rumah saja," imbaunya.

Baca Juga: Selain Vaksinasi, Pengusaha Sapi Berharap Ada Kebijakan Pemerintah seperti Penanganan Covid-19

Langkah preventif lain yang dapat ditempuh dalah dengan ikut melakukan vaksinasi, salah satunya vaksin influenza.

Menurutnya, fungsi vaksin ini adalah membuat daya tahan dan kekebalan tubuh meningkat. Sehingga ketika seseorang terinfeksi penyakit ISPA misalnya, maka kondisinya tidak terlalu parah.

"Ada imunisasi dasar lengkap juga untuk balita. Salah satunya demi memberikan kekebalan pada sistem imun tubuh anak," tandasnya. [*]

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

[FOTO] Sisi Sunyi Pasar Andir

Jumat, 29 September 2023 | 15:57 WIB
X