NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM - Serangan anjing ajak kembali menggemparkan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) wilayah selatan, dengan membunuh hewan ternak.
Sejak sebulan terakhir, dilaporkan 12 domba di Kecamatan Cipongkor dan Gununghalu mati dikoyak-koyak anjing ajak.
Anjing liar yang habitatnya di hutan itu turun ke pemukiman warga diduga akibat habitatnya terganggu dan sulit mendapatkan makanan. Mereka memburu ternak saat malam hari.
"Betul, kita terima laporan sebulan terakhir ada 12 domba mati akibat diserang anjing ajak," kata Kapolsek Gununghalu AKP Wasiman saat dihubungi, Kamis 7 Juli 2022.
Kasus penyerangan ternak oleh anjing ajak tersebar di beberapa kampung yang berbatasan langsung dengan hutan dan perkebunan teh.
Laporan ini tersebar di Kampung Ciranjang, Kampung Pasirwaru, dan Kampung Pagok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu. Sebagian lagi berada di Desa Cintaasih, kecamatan Cipongkor.
Baca Juga: Sengketa Pilkades Girimukti KBB Berlanjut, Giliran Asep Sugilar Tempuh Jalur Hukum
"Anjing hutan ini selalu datang ke wilayah permukiman warga pada waktu malam hari, anjing liar tersebut diduga datang dari arah kebun teh," terang Wasiman.
Sementara itu, Kepala Desa Tamanjaya Agus Supriyadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari para pemilik ternak bahwa domba-domba yang diserang oleh anjing hutan ini tidak habis dimakan.
Artikel Terkait
Kemenag KBB Imbau 46 Jemaah Haji Furoda yang Dipulangkan Segera Lapor
Tindak Lanjut Kerja Sama KBB-Kota Bandung, Disbudpar Siapkan Paket Perjalanan Wisata
Target Beroperasi Tahun 2023, Sudah Sejauh Mana Proyek KCJB?
Kawasan Geopark Rajamandala di Bandung Barat Terkendala Masalah Lahan
Kemenag KBB Prediksi Tak Ada Warga Bandung Barat dari 46 Calon Haji Furoda yang Kena Deportasi
Rumah Ambruk Dimakan Usia, Perempuan Paruh Baya di KBB Numpang di Rumah Tetangga
Info Vaksin Booster Bandung Barat, Hari Ini Ada? Cek Jadwal dan Lokasinya sebagai Syarat Pergi ke Mal
Geger Penemuan Mayat Tergantung di Bandung Barat Disangka Orang-orangan Sawah
Gegara Pakai Headset, Warga Bandung Barat Tewas Terserempet Kereta Api
Sengketa Pilkades Girimukti KBB Berlanjut, Giliran Asep Sugilar Tempuh Jalur Hukum