MARGAASIH,AYOBANDUNG.COM-- Sebuah pabrik mie berformalin digregbek jajaran Polresta Bandung, Rabu 29 Juni 2022. Pabrik tersebut telah beroperasi selama 4 tahun dan memproduksi 2 ton mie setiap harinya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, selama 4 tahun beroperasi pabrik tersebut menjalankan bisnisnya secara tertutup.
"Pergerakannya sangat tertutup. Tidak ada masyarakat yang tahu jika di sini ada pabrik mie berformalin," ujar Kusworo.
Hal senada diakui oleh Imas, salah seorang warga yang tidak jauh dari pabrik mie berformalin di Kampung Pangkalan, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung tersebut.
Baca Juga: Penggerebekan Pabrik Mie Berformalin, Satu Orang Ditetapkan sebagai Tersangka dan 13 Saksi
Imas mengatakan jika selama berdiri, pabrik tersebut beroperasi hampir 24 jam.
"Tidak tahu kalau ternyata pabrik itu memproduksi mie berformalin. Makanya tadi juga kaget waktu banyak polisi," ujar Imas.
Bahkan kata Imas, pabrik mie berformalin tersebut sangat tertutup. Pintu gerbangnya juga selalu ditutup.
"Gerbangnya dibuka kalau ada mobil boks masuk. Itu juga langsung ditutup. Kalau karyawannya sering beli kebutuhan di warung sini," ungkapnya.
Artikel Terkait
Venue Laga Bhayangkara FC vs Persib Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat? Ini Kata Polisi
Polisi Bolehkan Cafe Gelar Nobar Persib vs Bhayangkara FC
Polisi Putarbalikan Bobotoh, Si Jalak Harupat Dipasang Kawat Beduri
17 Tim Voli Bertanding dalam Kapolresta Cup, Piagamnya Bisa Untuk Mendaftar Polisi
Polisi Bagi-Bagi SIM Gratis! Catat Tanggal dan Lokasinya
Korban Pencabulan di KBB Diduga Diintimidasi Keluarga Pelaku, Polisi: Laporkan!
Pengamanan Diperketat, Polisi Minta Pengelola Si Jalak Harupat Tidak Sewakan Lapang
Novel Bamukmin Desak Polisi Usut Tuntas Holywings, Singgung 6 Tersangka Hanya Kambing Hitam