Warga Bandung Barat Harap Bantuan STB Diperluas untuk Dukung Migrasi Siaran TV Digital

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) berharap pemerintah memperluas bantuan Set Top Box (STB) yang berfungsi untuk menangkap siaran TV digital pada televisi analog.

Diketahui, Pemerintah Pusat telah menjadwalkan migrasi siaran TV digital di wilayah Bandung Raya tahap kedua, yakni 25 Agustus 2022. Artinya, siaran TV analog di Bandung Barat akan dihentikan pada Agustus 2022.

Hendri Natsir (36), warga Kampung Kepuh, Desa Padalarang, KBB berharap pemerintah pusat memperluas bantuan alat tangkap sinyal TV digital atau STB. Pasalnya, distribusi bantuan itu hanya untuk warga yang terdata dalam DTKS Kemensos.

 Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Tunjangan Sertifikasi Guru Dihapus? Ini Penjelasan Kemdikbud

"Kita siap untuk migrasi ke tv digital. Tapi kami mohon ada bantuan STB. Kalau liat di media kan cuma untuk warga yang masuk DTKS saja, saya minta ada perluasan di luar data itu karena di pasaran harganya masih mahal," kata Hendri, Rabu 29 Juni 2022.

Hendri mengklaim harga STB di toko elektronik Padalarang ataupun di online shop masih berkisar antara Rp 150-300 ribu. Bagi masyarakat kecil seperti dirinya, harga itu cukup berat dibanding beli antena.

"Saya sudah liat dan tanya-tanya ke toko. Ternyata masih mahal. Tunggu bantuan dari pemerintah saja," tambah Hendri.

Warga lainnya, Muhammad Irfan (35), berharap pemerintah mempercepat penyaluran bantuan STB. Ia minta waktu distribusi alat tersebut tak mepet dengan jadwal pemutusan siaran TV analog.

 Baca Juga: Oppo Reno 7 dan Harga HP Oppo Reno 7 Update! Cek 27 HP Oppo Terbaru khusus Juni 2022

"Saya sudah didata. Tapi belum juga dapat. Padahal lebih cepat lebih baik, agar masyarakat lain ikut tahu kelebihan siaran TV digital bagaimana," tutur warga Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat itu.