NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus meroket.
Pantauan Ayobandung.com di Pasar Rajamandala Kulon dan Pasar Tagog Padalarang, harga cabai rawit domba menyentuh Rp100 sampai Rp125 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp70 ribu sampai Rp85 per kilogram.
Padahal, normalnya cabai rawit domba hanya Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau Rp30 per kilogram.
Parman (62), pedagang sayuran di Pasar Tagong Padalarang, mengatakan kenaikan harga cabai rawit terjadi sejak sebulan terakhir.
Percepatan kenaikan harga terjadi sejak sepekan terakhir. Menurutnya, harga cabai kini melampaui harga daging ayam dan hampir setara dengan harga satu kilogram daging sapi.
"Cabai harganya naik terus, sekarang Rp100 sampai Rp125 ribu. Ini sudah melebihi harga daging ayam dan setara dengan daging sapi," kata Parman, saat ditemui, Selasa, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Cuaca Bandung Hari Ini 21 Juni 2022: Diprediksi Hujan Saat Siang
Kenaikan harga cabai membuat dirinya harus mengurangi jumlah pasokan. Pasalnya, di tengah komoditi cabai meroket bukan tak mungkin dirinya menderita kerugian dan sepi pembeli.
"Kita belanja jadi dikurangi. Yang asalnya 10 kilogram beli dari Pasar Caringin. Sekarang paling Rp5 kilogram. Mau gimana lagi pembeli juga sepi," tambahnya.

Selain harga cabai, sejumlah komoditas sayuran dan kebutuhan pokok masyarakat ikut mengalami kenaikan. Diantaranya, bawang merah Rp50-60 ribu perkilogram, Tomat antara Rp15-20 ribu perkilogram, dan terigu Rp10-12 ribu per kilogram.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cimahi dan Bandung Barat Hari Ini 21 Juni 2022
Rina (43), pedagang sembako di Pasar Rajamandala Kulon berharap pemerintah segera turun tangan mengendalikan harga. Pasalnya, di tengah ketidakpastian harga, pedagang kerap mendapat rugi berkali lipat.
"Kita takut, besok atau lusa naik lagi tiba-tiba turun, kan kita rugi. Saya harap pemerintah izin mengendalikan harga dengan menjamin stok komoditi, karena kalau mahal, yang beli juga sedikit," terangnya. [*]
Artikel Terkait
Kapan Idul Adha 2022? Benarkah Awal Juli? Simak Jadwal dari Muhammadiyah dan Pemerintah
Tanggapan Masyarakat Soal Migrasi Siaran TV Digital: Biaya Jadi Pertimbangan
1.300 Personel Akan Disiapkan untuk Halau Suporter Dua Pertandingan Ini
PSSI Akan Investigasi Kasus Dua Bobotoh Tewas di GBLA
Jadwal Sholat Bandung Hari Ini 21 Juni 2022 dan Bacaan Dzikirnya
Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini 21 Juni 2022
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini 21 Juni 2022
Jadwal SIM Keliling Cimahi dan Bandung Barat Hari Ini 21 Juni 2022
Cuaca Bandung Hari Ini 21 Juni 2022: Diprediksi Hujan Saat Siang
Hadiri Forum Sunda Ngahiji, Iwan Bule hingga Uu Ruzhanul Ulum Dukung Ridwan Kamil Nyalon Presiden