HUT ke-15 Bandung Barat, Kesejahteraan Guru Honorer Masih jadi PR Pemerintah

Peran Pemda KBB untuk menyejahterakan ribuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berstatus non-PNS dinilai masih minim.

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Kabupaten Bandung Barat (KBB) menginjak usia ke 15 tahun, pada 19 Juni 2022, mendatang. Di tengah umur KBB yang beranjak dewasa, sejumlah capaian dan prestasi dari berbagai bidang telah ditorehkan.

Namun, ada pula beberapa kinerja pemerintah daerah dinilai perlu dievaluasi, dibenahi, hingga ditingkatkan capaiannya. Salah satunya, upaya meningkatkan kesejahteraan dan mutu guru honorer.

Selama ini, peran Pemda KBB untuk menyejahterakan ribuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berstatus non-PNS dinilai masih minim.

"Di usia Bandung Barat ke-15, kita menyoroti perhatian pemerintah terhadap guru honorer. Baik dari sisi peningkatan kesejahteraan maupun mutu, ini masih minim," kata Ketua I Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGM-I) KBB, Dadan Saepudin, Jumat, 17 Juni 2022.

Dadan tak menampik bahwa Pemda KBB selama ini sudah memberikan tenaga pendidik dan kependidikan di bawah Kemenag dan Kemendikbud sebesar Rp1,5 juta per tahun.

Baca Juga: 2 Link Live Streaming Persebaya vs Persib Bandung Malam Ini 20:30 WIB Piala Presiden 2022

Namun, bantuan ini belum menjangkau semua kalangan guru dan nominalnya sangat minim. 

"Nominalnya masih minim. Guru yang dapat insetif ini masih terbatas. Bantuannya gak setiap tahun ada, karena gak ada cantolan hukum setingkat Perda. Maka upaya menyejahterakan guru bersumber dari APBD kurang maksimal," papar Dadan.