NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sejak pagi, puluhan warga berdatangan menuju Situs Gununghalu, di Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis, 16 Juni 2022.
Hari itu merupakan waktu yang dinanti untuk menggelar Tradisi Syukuran, tiap satu tahun sekali. Warga datang membawa aneka perlengkapan. Mulai dari bekal makanan, benih padi, tikar, dan alat pendukung lainnya.
Syukuran di Situs Gununghalu merupakan warisan budaya yang masih dirawat dan dilestarikan. Tradisi ini bertujuan untuk berdoa, mensyukuri hasil pertanian, merekatkan ikatan sosial, serta mengingat jasa para pendiri awal Desa Gununghalu.
"Ini tradisi tahunan masyarakat Desa Gununghalu. Kita di sini syukuran dan doa bersama. Merekatkan silaturahmi antar warga, dan memohon keberkahan dari setiap hasil bumi," kata Imal Mutaqin, Juru Pelihara Situs Gununghalu.
Menurutnya, Situs Gununghalu dijadikan tempat syukuran lantaran diyakini merupakan lokasi (maqam) para pendiri Desa Gununghalu. Mereka adalah pionir pendiri perkampungan di daerah itu dan pemberi nama: Gununghalu.
Baca Juga: Beda Siaran TV Digital dan Analog, Warga Bandung Wajib Tahu Sebelum 25 Agustus 2022
Warga meyakini, Situs Gununghalu pernah disinggahi tokoh-tokoh besar dari kerajaan Galuh dan para jawara dari berbagai tempat.
"Jadi kita semacam merawat ingatan terhadap para pendahulu. Gak bakal ada kita atau desa Gununghalu kalau gak ada mereka," terang Imal.

Artikel Terkait
Akibat Korsleting Listrik, Dua Rumah di Bandung Barat Habis Terbakar
Antisipasi Ancaman Gempa dan Petir, Sistem Keamanan KCJB Mulai Dipasang Bertahap
57 Ribu Pemilih Pemula di Bandung Barat Segera Lakukan Perekaman KTP
Aktivitas Memburu Babi Berujung 4 Warga Bandung Barat Terluka
Pemulihan Citarum Dinilai Hilangkan Peran Masyarakat
Upaya Pemulihan Lingkungan di Bandung Barat Masih Setengah Hati
Ribuan Hewan Ternak di KBB Terpapar PMK, Tersebar di 14 Kecamatan
Jadi Korban Pencabulan, Bocah 14 Tahun di Bandung Barat Mengalami Trauma
10 Hektar Sawah di KBB Terancam Kekeringan, Irigasi Jebol Diterjang Banjir
ASN Bandung Barat Curi Start Kampanye Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Tak Bisa Bertindak