Masyarakat Keluhkan Sejumlah Channel Siaran TV Digital Masih Belum Lengkap, Ini Solusinya

LENGKONG, AYOBANDUNG. COM -- Tayangan siaran TV digital sudah bisa dinikmati di Kabupaten Bandung, Jawa Barat meski jadwal penghentian siaran TV analog di wilayah ini baru akan dilakukan pada Agustus 2022.

Salah satunya dirasakan warga Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Carmini. Dia menyampaikan, keluarganya telah membeli set top box setelah mengetahui adanya informasi terkait migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital. Terlebih, dia mengetahui bahwa pada November 2022, siaran TV analog akan dihentikan oleh pemeritah Indonesia.

Dia mengakui, setelah beralih ke siaran TV digital, kualitas gambar serta suaranya yang ditampilkan lebih jernih dan jelas dibanding siaran TV analog.

"Beli set top box dan mulai pindah ke siaran TV digital itu udah dari seminggu yang lalu. Kualitas gambarnya sekarang jauh lebih jernih dibandingkan sebelum dipasang alat digitalnya," katanya, Kamis (16/10/2022).

Baca Juga: Harga Oppo Reno 7 Update, Ini Rincian 25 HP Oppo Terbaru Juni 2022

Meski begitu, Carmini mengeluhkan terkait sejumlah channel yang masih belum ditangkap melalui siaran TV digital. Perempuan berusia 63 tahun itu mengatakan, saat ini beberapa stasiun TV yang sebelumnya bisa dinikmati melalui siaran TV analog belum bisa tertangkap siaran TV digital. Meski begitu, dia menyadari jumlah channel siaran TV digital yang ditangkap lebih beragam dibanding siaran TV analog.

"Total channel yang ketangkep ada 22 memang jadi lebih banyak, tapi banyaknya yang ketangkep itu chanel TV daerah. Untuk Channel nasionalnya belum lengkap, padahal udah di-setting otomatis buat nangkap channel yang belum ada," ungkapnya.

Dia menyadari hal itu saat dirinya hendak mencari program favorit dari stasiun TV nasional yang biasanya dirinya tonton di siaran TV analog.

Baca Juga: BSU 2022 Kapan Cair? Catat! Kemnaker Tegaskan Bantuan Akan Disalurkan

"Saat ini channelnya lebih banyak, tapi untuk channel-channel yang dulu ada di analog, beberapa belum muncul di digital kayak SCTV, Indosiar, ANTV, TV One, RTV, itu belum ada," lanjutnya.

Karenanya, Carmini berharap pemancaran siaran TV digital di wilayahnya bisa merata dan stabil sehingga seluruh channel nasional maupun daerah bisa dinikmati masyarakat.

"Pengennya sih lengkap aja. Karena biasanya nonton channel yang belum muncul ini buat nonton sinetron. Alasan belum muncul channel-channel itu juga belum tahu. Padahal udah pakai set top box DVBT2 sama antena khusus digital. Tapi mungkin salurannya di wilayah sini belum merata atau gimana, saya juga belum tahu," ujarnya.

Baca Juga: Mohon Maaf Gaji 13 2022 Tidak Bisa Membayar Biaya Tahun Ajaran Baru?