BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan Taman Panatayuda yang berada di Jalan Penata Yudha resmi menjadi taman bersih narkoba (bersinar) pertama setelah sebelumnya menargetkan ada 11 kampung bersinar di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut peresmian taman bersinar ini sebagai upaya menekan penggunaan dan perderan narkoba di Kota Bandung dengan menjadi titik berkumpulnya para warga dan komunitas untuk berdiskusi dan sosialisasi terkait bahaya penggunaan narkoba.
"Mudah-mudahan tempat ini bisa jadi ruang untuk warga komunitas yang memiliki komitmen mengurangi peredaran narkoba dengan sosialisasi dan diskusi," ujar Yana Mulyana di Taman Panatayuda, Rabu, 15 Juni 2022.
Yana menyebut, selain untuk wadah sosialisasi dan diskusi, taman bersinar diharapkan bisa menghasilkan program konkret untuk menekan penggunaan narkoba di Kota Bandung yang meningkat dalam 2 tahun terakhir.
"Justru, pada saat Pandemi Covid-19 terjadi tren peningkatan cukup tinggi, seperti dikatakan BNN tahun 2019 itu 1,8 meningkat pada tahun 2021 menjadi 1,95. Mungkin karena tidak ada aktifitas, mungkin ya," jelasnya.
Selain taman Panatayuda, Yana berharap taman serupa bisa eksisting di 30 Kecamatan se-Kota Bandung. Dimana, nantinya akan hadir pelayanan keliling bagi masyarakat yang membutuhkan pembuatan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba).
"Ini satu inovasi, mendekatkan pelayanan masyarakat, kalau orang datang ke BNN kesannya mau diperiksa atau diapakan, padahal bisa saja hanya mengurus SKHPN," jelasnya.
Sementara itu Kepala BNN Jawa Barat, Brigjen Pol Dr.Benny Gunawan, SH., MH menyebut pelayanan mobile untuk pembuatan SKHPN bisa dilakukan masyarakat dengan mengunjungi lokasi tersebut.
"Cukup membayar Rp290.000, masyarakat bisa melakukan pembuatan SKHPN yang mencakup 7 parameter narkoba secara mudah dan berlaku selama 3 hari," ujarnya.
Ke depan, ia menyebut pelayanan mobile ini akan bertambah di beberapa daerah lain guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Seluruh BNN, semua ada 14 kendaraan seperti ini, saya sudah instruksikan pencetusnya kota Bandung untuk SKHPN keliling, jadi ada 14 kendaraan yang akan keliling Jabar," tandasnya.
Artikel Terkait
Sejarah Taman Lalu Lintas Kota Bandung yang Dahulu Disebut Insulindepark
Lokasi dan Tiket Masuk Taman Langit Pangalengan
Alasan Taman Alun-Alun Bandung Ditutup, Dibuka Kapan?
Taman Lalu Lintas Akan Kembali Beroperasi, Disbudpar Siapkan Hal Ini
Kompleks Taman Bunga KBB Langganan Banjir, Imbas Proyek KCIC Tak Benahi Drainase
Aktivis Cipanas Tolak Eksploitasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango