Kata-kata Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: Mohon Berkenan Dimaafkan

CIMAUNG, AYOBANDUNG.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan kata-kata terkahir bagi putranya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril saat prosesi pemakaman.

Emil mengatakan bahwa Eril merupakan orang baik yang meninggal dalam keadaan baik.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang seorang hamba Allah yang dititpkan menjadi putra kami. Cucu sholeh bagi nenek kakeknya, kakak melindungi adik-adiknya. Teman begitu hangat menolong sesamanya. Mahasiswa selalu cerdas dalam mencari ilmu, manusia selalu memanusiakan manusia," ujar Ridwan Kamil saat prosesi pemakaman.

Baca Juga: Netizen Emosi Lihat Kehadiran Rara Pawang Hujan di Pemakaman Eril, Kenapa?

Dia berucap bahwa tugas Eril telah selesai di dunia dan kematiannya merupakan kepastian dari Alloh.

"Ananda telah selesai tugas di dunia dengan paripurna, tidak kurang, tidak lebih Allah mentapkan. Karena tidak satupun daun jatuh, ranting patah, kecuali atas izin Allah SWT," katanya.

Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat, juga pihak-pihak lainnya.

"Atas nama almarhum saya pertama menghaturkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Main, Gubernur se-Indoensia, wali kota dan kepala daerah, Porkopimda. Keluarga sanak saudara yang selalu hadir. Teman-teman Eril, sahabat kami, alim ulama dan seluruh orang yang mendoakan," katanya.

Baca Juga: Turun dari Ambulance, Ridwan Kamil Gendong Putra Bungsu

Ridwan Kamil juga memohon maaf kepada seluruh orang apabila Eril memiliki kesalahan.

"Memohon dibukakan pintu maaf almarhum jika selama hidupanya ada ucapan, hal kurang berkenan mohon dimaafkan. Jika ada hal berkaitan dunia, baik utang, janji, dan komitmen yang belum tunai mohon datangi kami agar urusan Eril di dunia bisa terselesaikan," katanya.

Emil juga membacakan puisi terkahir bagi Eril dalam kesempatan tersebut.