Korban Pencabulan Sopir Angkot Cililin-Cijenuk KBB Ternyata Lebih dari Satu

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Deri, aksi bejatnya telah dilakukan sebanyak dua kali terhadap korban berbeda.

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Aparat Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus pencabulan bocah berumur 15 tahun oleh seorang sopir angkot jurusan Cijenuk-Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bernama Deri Aryanto (32).

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Deri, aksi bejatnya telah dilakukan sebanyak dua kali terhadap korban berbeda. Dapat dipastikan korban pencabulan dengan modus tawarkan tumpangan gratis itu lebih dari satu orang. 

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan pihaknya terus mendalami kasus tersebut guna menggali fakta lain serta melindungi para korban. Saat ini Polsek Sindangkerta telah berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi.

Baca Juga: Antisipasi Tindak Kriminal, Dishub KBB Bakal Rutin Gelar Razia Kaca Film Angkot

"Menurut informasi ada juga korban lain dari pelaku ini yang perkaranya ditangani oleh Unit PPA Polres Cimahi. Sekarang kita sedang kroscek ulang," kata Yogaswara, Jumat, 20 Mei 2022. 

Kepada penyidik, Deri mengaku mencabuli korban di tempat sama yakni jalan sepi Kampung Cibanteng, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor. Selain itu, modus yang dipakai pelaku juga sama yakni menawarkan tumpangan gratis kepada korban. 

Baca Juga: Istri Meninggal di RSHS Bandung Diduga Kekurangan Oksigen, Suami Berharap Pihak RS Minta Maaf

"Jadi dilakukannya semua di dalam angkot. Lokasinya juga di tempat yang sama di sekitar Jalan PLTA Saguling, Desa Citalem karena memang sepi jalannya," kata Yogaswara.