Warga Minta Murid SD Negeri yang Digugat Diberi Ketenangan

- Kamis, 19 Mei 2022 | 17:44 WIB
Ilustrasi siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Warga Kampung Manglid, Kabupaten Bandung, meminta pemerintah memberi ketenangan kepada siswa SDN 6,7,9 dan 10 Margahayu yang digugat. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Ilustrasi siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Warga Kampung Manglid, Kabupaten Bandung, meminta pemerintah memberi ketenangan kepada siswa SDN 6,7,9 dan 10 Margahayu yang digugat. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

MARGAHAYU, AYOBANDUNG.COM -- Warga Kampung Manglid, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, meminta pemerintah memberi ketenangan kepada siswa SDN 6,7,9 dan 10 Margahayu yang digugat oleh ahli waris.

Imas, salah seorang warga sekitar SDN 6,7,9 dan 10 Margahayu mengatakan jika 4 sekolah tersebut sudah berdiri sejak lama.

"Dari zaman ibu saya sudah ada. Saya dan kakak saya juga sekolah di situ," ujar Imas, Kamis, 19 Mei 2022.

Sepengetahuannya, sejak dahulu sekolah tempatnya mengenyam pendidikan dasar tersebut tidak banyak perubahan. Namun keberadaannya menjadi krusial bagi warga sekiar.

Bukan hanya warga Manglid yang sekolah di 4 SD Negeri tersebut, tetapi juga banyak dari daerah lain.

"Saya tidak tahu jika lahannya sedang digugat," ungkapnya.

Baca Juga: Tersangka Peredaran Sabu 1,196 Ton di Pangandaran Bertambah? Ini Kata Polisi

Mengetahui jika sekolahnya sedang digugat, membuat Imas merasa kaget dan sedih, sehingga dia meminta agar pemerintah Kabupaten Bandung memberikan ketenangan kepada warga.

"Kalaupun digusur, pemerintah memberikan ketenangan supaya warga dan orang tua murid bisa tenang," katanya.

Baca Juga: 4 SD Negeri di Margahayu Dituntut Rp4,8 Miliar

Terlebih di kampung tersebut banyak anak pra sekolah yang sebentar lagi akan mulai masuk SD. Sehingga gugatan tersebut akan membuat orang tua calon murid akan merasa kebingungan menyekolahkan anaknya.

"Akan bingung nanti anaknya sekolah di mana. SD ini yang terdekat," tutupnya. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X