Beda dengan Kemenhub, Polda Jabar Catat Pemudik Belum Balik Tinggal 10 Persen

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Polda Jawa Barat menilai angka pemudik belum kembali ke Jabodetabek tak sebesar yang disebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yakni sebanyak 60 persen.

Data 60 persen pemudik belum balik itu dinilai perlu perlu pencocokan. Pasalnya, jumlah yang tercatat Polda Jabar justru tinggal 10 persen. Angka itu masih dalam batas normal. 

"Memang harus ada kecocokan data, jumlahnya tidak 60 persen. Kurang lebih tinggal 10 persen lagi, ini masih dalam batas normal," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis, 12 Mei 2022.

Adanya kebijakan Work From Home (WFH) bagi pegawai ASN, pengunduran jadwal masuk sekolah, serta cara bekerja yang berbeda-beda, membuat arus balik pemudik ke kotanya masing-masing tidak terjadi pada hari yang bersamaan. 

Baca Juga: Update Harga Pemain Persib Mei 2022, Marc Klok Masih Termahal

Sebelumnya, Kemenhub mencatat puncak arus balik telah terjadi sejak Kamis, 5 Mei 2022. Namun, baru sekitar 40 persen kendaraan yang kembali ke Jabodetabek.

Ibrahim menjelaskan meski terjadi perbedaan data, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas apabila terjadi peningkatan arus balik yang menyebabkan kepadatan. 

Polda Jawa Barat menilai angka pemudik belum kembali ke Jabodetabek tak sebesar yang disebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

"Kalau ada peningkatan (kendaraan), cara bertindaknya nanti bisa pengalihan arus atau skema one way," sebutnya.